CONTOH MAKALAH SEGMENTASI PRODUK AIR MINERAL


SEGMENTASI PRODUK
PT. AQUA GOLDEN MISSISIPI

Oleh :
NAMA                       : ALIMIN
NIM                           : 1000022207
KELAS                      : 7B






 

 


SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN FARMING SEMARANG
Jl.  Pawiyatan Luhur IV/ 15 Bendan Duwur, Semarang 50235

BAB I
PENDAHULUAN
1.      LATAR BELAKANG
Pada saat ini persaingan pasar semakin ketat, para konsumen harus semakin pintar menaksir apa saja kebutuhan konsumen untuk mendapatkan profit sebesar-besarnya diantar pesaing yang sangat kompetitif di Indonesia. Oleh karena itu segmentasi pasar sangatlah penting dalam membangun sebuah usaha atau bisnis dibidang pemasaran dan penjualan. Pentingnya segmentasi pasar bagi perusahaan atau produsen disebabkan antara lain karena segmentasi memungkinkan perusahaan lebih terfokus dalam mengalokasikan sumber daya, segmentasi merupakan basis untuk menentukan komponen-komponen strategi, taktik dan value secara keseluruhan, dan juga segmentasi merupakan faktor kunci untuk mengalahkan pesaing.

2.      RUMUSAN MASALAH
1)      Pengertian segmentasi pasar
2)      Pembagian segmen pasar
3)      Mengapa produsen membuat segmentasi pasar
4)      Bagaimana sejarah berdirinya AQUA
5)      Studi kasus AQUA

3.      MANFAAT
1)      Agar pembaca dapat menambah pengetahuan mengenai cara untuk menentukan segmentasi pasar dan target pasar.
2)      Untuk digunakan sebagai bahan pokok dalam membuat suatu usaha atau bisnis dibidang pemasaran agar sesuai dengan segmentasi pasar yang diinginkan konsumen.

4.      TUJUAN
1)      Merencanakan produk yang dapat memenuhi permintaan pasar
2)      Menentukan cara-cara promosi yang paling tepat bagi perusahaan
3)      Memilih media advertensi yang lebih baik dan menemukan bagaimana   mengalokasikan secara baik.
4)      Para penjual atau perusahaan akan berada dalam posisi yang lebih baik untuk menempatkan (mengarahkan) serta membandingkan kesempatan-kesempatan atau harapan-harapan dalam pemasaran sehingga dapat mempelajari kebutuhan tiap segmen
5)      Para penjual dapat menggunakan pengetahuannya untuk menanggapi usaha pemasaran yang berbeda-beda sehingga dapat mengalokasikan anggarannya dengan lebih tepat terhadap berbagai segmen.

























BAB II
PEMBAHASAN

1.      PENGERTIAN SEGMENTASI PASAR
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.
Definisi menurut para ahli:
1)      Swastha & Handoko (1997) 
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi–bagi market yang bersifat heterogen kedalam satuan–satuan pasar yang bersifat homogen.
2)      Pride & Ferrel (1995)
Mengatakan bahwa segmentasi pasar adalah suatu proses membagi pasar ke dalam segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli.
3)      Di lain pihak Pride & Ferrel (1995) mendefinisikan segmentasi pasar sebagai suatu proses pembagian pasar keseluruhan menjadi kelompok–kelompok pasar yang terdiri dari orang–orang yang secara relatif memiliki kebutuhan produk yang serupa.
4)      Swastha & Handoko (1987)
Segmentasi pasar adalah suatu tindakan membagi pasar menjadi segmen–segmen pasar tertentu yang dijadikan sasaran penjualan yang akan dicapai dengan marketing mix.

2.      PEMBAGIAN SEGMEN PASAR
1)      Segmentasi pasar konsumen
Yaitu membentuk segmen pasar dengan menggunakan ciri-ciri konsumen (consumer characteristic), kemudian perusahaan akan menelaah apakah segmen-segmen konsumen ini menunjukkan kebutuhan atau tanggapan produk yang berbeda.
2)      Segmentasi pasar bisnis
Yaitu membentuk segmen pasar dengan memperhatikan tanggapan konsumen (consumer responses) terhadap manfaat yang dicari, waktu penggunaan, daan merek.
3)      Segmentasi pasar yang efektif (Fandy Ciptono, 2001)
·         Dapat diukur (measurable), ukuran, daya beli, profil segmen;
·          Besar segmen (subtantial): cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani;
·         Dapat dijangkau (accessible): dapat dijangkau dan dilayani secara efektif;
·         Dapat dibedakan (differentiable): secara konseptual dapat dipisahkan dan memberi tanggapan yang berbeda terhadap elemen dan program bauran;
·         Dapat diambil tindakan (actionable): program yang efektif dapat dirumuskan untuk menarik dan melayani segmen tersebut.

3.      MENGAPA PRODUSEN MEMBUAT SEGMENTASI PASAR
Menurut Porter (1991) : Mengapa harus membuat segmentasi pasar karena banyak perusahaan yang melakukan segmentasi pasar atas dasar pengelompokkan variabel tertentu. Dengan menggolongkan atau mensegmentasikan pasar seperti itu, dapat dikatakan bahwa secara umum perusahaan mempunyai motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan tingkat penjualan mereka dan yang lebih penting lagi agar operasi perusahaan dalam jangka panjang dapat berkelanjutan dan kompetitif.
Segmentasi telah menjadi bagian yang paling vital dari strategi marketing, agar manajer pemasaran bisa membuat keputusan berkenaan dengan pasar yang diinginkan. Segmentasi atau membagi pasar menjadi beberapa segmen adalah dasar atau fondasi dari kinerja bisnis yang superior. Sangat penting untuk mengerti apa saja kebutuhan dan keinginan konsumen agar produsen mampu merancang strategi pemasaran yang efektif dan efisien. Setiap perusahaan kini dituntut untuk dapat semakin mengerti tentang kebutuhan konsumen dan menciptakan produk yang dapat memuaskan kebutuhan mereka karena kebutuhan menjadi semakin berbeda dan juga karena faktor teknologi yang semakin berkembang.
4.      SEJARAH AWAL PENDIRIAN
Aqua Group didirikan oleh Almarhum Tirto Utomo, warga asli Wonosobo pada tahun 1973. Tirto Utomo atau Kwa Sien Biauw (lahir di Wonosobo, 9 Maret 1930 – meninggal 16 Maret 1994 pada umur 64 tahun) adalah pengusahaIndonesia. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini dikenal sebagai pendiri Aqua Golden Mississipi pada tahun 1973. Pada 16 Maret 1994, ia meninggal dunia dan dimakamkan di pemakaman warga Tionghoa di dekat Hotel Kresna, Wonosobo.
Padahal sebelumnya Tirto Utomo juga bekerja di Pertamina. Tetapi untuk fokus pada bisnisnya, ia melepaskan pekerjaannya di Pertamina. Ide mendirikan perusahaan AMDK timbul ketika Tirto bekerja sebagai pegawai pertamina pada awal tahun 1970-an. Ketika itu Tirto bertugas menjamu delegasi sebuah perusahaan Amerika Serikat. Namun jamuan itu terganggu ketika istri ketua delegasi mengalami diare yang disebabkan karena mengonsumsi air yang tidak bersih. Tirto kemudian mengetahui bahwa tamu-tamunya yang berasal dari negara Barat tidak terbiasa meminum air minum yang direbus, tetapi air yang telah disterilkan.
Awalnya orang sinis dengan ide Tirto Utomo untuk menjual air minum kemasan botolyang harga per botol awalnya sama dengan harga 1 liter bensin Premium. Namun Tirto Utomo yakin, pada masa yang akan datang Indonesia akan kekurangan air bersih yang siap untuk diminum, sehingga idenya ini terus dia lanjutkan dan tidak memikirkan komentar sinis orang. Pada awalnya market Aqua adalah orang-orang asing yang ada di Indonesia, karena mereka yakin air kemasan lebih steril dan aman daripada air tanah dan air PDAM. Dengan mendirikan pabrik air minuman dengan mesin yang canggih di Bekasi, sehingga orang asing lebih percaya dengan minuman air kemasan ini.
Tirto dan saudara-saudaranya mulai mempelajari cara memproses air minum dalam kemasan. Ia meminta adiknya, Slamet Utomo untuk magang di Polaris, sebuah perusahaan AMDK yang ketika itu telah beroperasi 16 tahun di Thailand. Tidak mengherankan bila pada awalnya produk Aqua menyerupai Polaris mulai dari bentuk botol kaca, merek mesin pengolahan air, sampai mesin pencuci botol serta pengisi air.
Awalanya Aqua bernama Puritas, kemudian seorang konsultan Tirto, , Eulindra Lim, mengusulkan untuk menggunakan nama Aqua karena cocok terhadap imej air minum dalam botol serta tidak sulit untuk diucapkan. Ia setuju dan mengubah merek produknya dari Puritas menjadi Aqua. Dua tahun kemudian, produksi pertama Aqua diluncurkan dalam bentuk kemasan botol kaca ukuran 950 ml dengan harga jual Rp.75, hampir dua kali lipat harga bensin yang ketika itu bernilai Rp.46 untuk 1.000 ml.
Aqua berasal dari bahasa Latin yang artinya air, dimana pada awalnya di jual untuk orang asing, tetapi kemudian Tirto Utomo melihat pasar masyarakat Indonesia juga memiliki potensi, sehingga dia menjual air kemasan botol ukuran kecil dan ditempatkan di terminal-terminal bus di Jakarta dan sekitarnya, serta sepanjang jalan pantura Jawa Tengah. Hal ini ternyata sukses, membuat Aqua diminati oleh para supir-supir bus dan penumpang, serta masyarakat lainnya. Hal ini menunjukkan, bahwa masyarakat Indonesia sangat membutuhkan air mineral botol yang bersih.
Kesuksesan Aqua, menarik beberapa perusahaan lain untuk membuat nama di air mineralnya dengan nama Aqua. Bahkan jika kita berniat membeli air mineral kemasan botol, selalu menyebut dengan mau membeli Aqua, padahal yang diberikan kadangkala bukan merek Aqua, tetapi itulah Aqua sudah menjadi brand image yang baik di mata konsumen.
Beberapa pesaing utama Aqua adalah
·         PT. Parmargha dengan Ades.
·         PT. Santa Rosa dengan Oasis.

5.      STUDI KASUS AQUA
SEGMENTASI
Segmentation adalah upaya memetakan atau pasar dengan memilah-milahkan konsumen sesuai persamaan di antara mereka. Pemilahan ini bisa berdasarkan usia, tempat tinggal, penghasilan, gaya hidup, atau bagaimana cara mereka mengkonsumsi produk. Variabel utama segmentasi adalah: Segmentasi Geografis, Segmentasi Demografis, dan Segmentasi Psikografis
ü  Segmentasi Geografis
Pada segmentasi geografis ini produk PT. Aqua Golden Missisipi terdapat di berbagai tempat di Indonesia. Kita dapat menjumpai produk PT. Aqua Golden Missisipi tidak hanya di perkotaan tetapi juga di pinggiran kota bahkan produk PT. Aqua Golden Missisipi sudah sampai di  pedasaan. Produk PT. Aqua Golden Missisipi ini dapat dinikmati tidak hanya pada saat musim kemarau namun juga pada saat musim penghujan. Jadi produk PT. Aqua Golden Missisipi ini selalu ada pada setiap musim.

ü  Segmentasi Demografis
Pada segmentasi demografis dapat berupa umur, jenis kelamin, keluarga, pekerjaan, dan pendapatan. Produk PT. Aqua Golden Missisipi dapat ditujukan untuk semua kalangan, jenis kelamin, dan usia. Baik wanita maupun pria dapat mengkonsumsi produk PT. Aqua Golden Missisipi. Setiap kalangan usia juga dapat mengkonsumsi PT. Aqua Golden Missisipi, kecuali kalangan usia bayi. Produk PT. Aqua Golden Missisipi memiliki harga yang terjangkau sehingga setiap kelurga dapat mengkonsumsinya, baik yang berpenghasilan menengah kebawah atau menengah keatas. Produk PT. Aqua Golden Missisipi ini diproduksi untuk mencakup semua kalangan dan dapat dikonsumsi oleh siapa saja.

ü  Segmentasi Psikografis
Pada segmentasi psikografis produk PT. Aqua Golden Missisipi ditujukan untuk kalangan kelas sosial menengah. Tetapi tidak menutup kemungkinan bagi kalangan kelas sosial bawah  untuk mengkonsumsinya, karena ada beberapa harga kemasan yang masih bisa dijangkau dengan harga pasaran Rp. 500,00, Rp 3.000,00, Rp 5.000,00 dan Rp. 12.000,00. Pelajar, Mahasiswa, Karyawan, PNS, Pengusaha, Buruh dan berbagai jenis pekerjaan lainnya bisa mengonsumsi produk ini. PT. Aqua Golden Missisipi juga dapat diperuntukkan bagi orang-orang yang menginginkan gaya hidup yang praktis dan sehat dengan mengkonsumsi air mineral yang mudah didapatkan dan dibawa.  

TARGET PASAR AQUA
Target pasar pada produk PT. Aqua Golden Missisipi dapat kita lihat berdasarkan iklan dari produk tersebut. Dapat kita lihat bahwa target pasarnya cenderung kepada masyarakat metropolitan yang aktif dan dinamis. Hal ini dapat terlihat dari visual iklannya yang mayoritas menampilkan pergerakan waktu, tempat, dan orang-orang dari berbagai aktifitas secara cepat. Jika dilihat lebih jauh lagi, berdasarkan jenis kelamin dan umur, target audience dari iklan ini adalah pria dan wanita dewasa serta keluarga. Dapat dilihat bahwa iklan PT. Aqua Golden Missisipi banyak menonjolkan bahwa produk tersebut digunakan dirumah-rumah dan dikonsumsi oleh keluarga. Berdasarkan pendidikan dan pekerjaan, target audiensce-nya adalah orang-orang berpendidikan yang level pekerjaannya menengah ke atas. Begitu juga dari segi lifestyle, target audience-nya adalah masyarakat metropolitan yang aktif, dinamis, dan memiliki mobilitas yang tinggi dan membutuhkan kepraktisan dalam mengkonsumsi minuman yang baik dan sehat untuk tubuh.

PERSAINGAN
PT. Aqua Golden Missisipi adalah pemimpin pasar yang tidak dipertanyakan dalam industri air dalam botol. Sistem penyaluran, strategi pemasaran, dan kemasan yang istimewa menciptakan keunggulan bersaing.
POSITIONING
Penempatan produk PT. Aqua Golden Missisipi dikenal sebagai Market Leader di bidang air minum kemasan, yang merupakan pelopor dari air minum kemasan. PT. Aqua Golden Missisipi melakukan positioning dengan mengedukasi masyarakat agar tidak merasa aneh untuk meminum air mineral dalam kemasan botol. Ternyata proses diferensiasi yang dilakukan PT. Aqua Golden Missisipi membuahkan hasil baik, sehingga PT. Aqua Golden Missisipi dikenal sebagai air mineral dalam kemasan botol yang dapat memberikan kesegaran. 

BAB III
KESIMPULAN

Dengan perkembangan zaman yang semakin maju tentu pemilihan segmentasi pasar sangat berperan sekali dalam proses penjualan produk. Sesuatu hal yang dilakukan AQUA adalah bentuk segmentasi pasar yang cukup efektif karena AQUA sendiri sudah menjadi Market Leader dalam pemasaran produk air mineral kemasan di Indonesia. Dari segi pemasaran sendiri AQUA menggunakan konsep yang ramah lingkungan sehingga memberikan kesan yang positif bagi para konsumennya.















DAFTAR PUSTAKA




No comments: