A: Good morning. If you don’t
mind sit down.
(Selamat pagi. Silahkan duduk.)
B: Good morning.
(Selamat pagi.)
A: So, your name is Selly
right?
(Jadi, kamu yang bernama
Selly?)
B: Yes Sir.
(Iya Pak)
An: I am Agung, the head of
human asset division in this organization.
(Saya Agung, kepala division
sumber daya manusia dari perusahaan ini.)
B: Nice to meet you sir.
(Senang bertemu dengan anda
pak.)
An: Are you prepared for the
prospective employee meet-up?
(Apakah kamu siap untuk
wawancara kerja?)
B: Yes, I am prepared Sir.
(Ya, saya siap pak.)
A: How would you think about
occupation opportunity in this organization? What’s make you intrigued to apply
as the Finance Manager in this organization?
(Bagaimana kamu tau tentang
lowongan kerja di perusahaan ini? Apa yang membuat kamu tertarik untuk melamar
sebagai Manajer Keuangan di perusahaan ini ?)
B: I read an ad on Newspaper
The Post, Sunday release. I intrigued to apply as the Finance Manager in light
of the fact that I feel that I am able to be in that position. Additionally, I
moved on from financial workforce with great GPA 3.30.
(Saya membaca iklan di koran
“The Post”, edisi hari Minggu. Saya tertarik untuk melamar sebagai Manajer
keuangan karena saya rasa saya memiliki kemampuan untuk berada di posisi itu.
Selain itu, saya juga lulusan Fakultas Ekonomi dengan IPK yang bagus 3.30.)
A: Do you have any employment
encounters at the same position?
(Apakah kamu mempunyai
pengalaman kerja dengan bidang yang sama?)
B: No Sir. I am a new graduate.
(Tidak pak. Saya adalah lulusan
baru.)
A: Do you have any PC capacity?
Could you talk different dialects?
(Apakah kamu memiliki kemampuan
mengoperasikan komputer? Bisakah kamu berbicara dengan bahasa yang lainnya?)
B: Yes, I have. I can work
Ms.Word, Ms.Excel, Ms.Powerpoint, and Internet. I can speak Chinese and
Japanese.
(Ya, saya punya. Saya memiliki
kemampuan mengoperasikan Ms.Word, Ms.Excel, Ms.Powerpoint, dan Internet. Saya
bisa berbahasa Cina dan Jepang.)
A: That’s intriguing. Where did
you realize every one of that dialects?
(Itu menarik. Dimana kamu belajar
semua bahasa itu?)
B: I took a course to discover
that dialects.
(Saya mengambil kursus untuk
mempelajari bahasa-bahasa tersebut.)
A: great. Anyway, what is your
quality and shortcoming point?
(Bagus sekali. Jadi, Apa
kelebihan dan kekurangan kamu?)
B: My quality is my soul and my
obligation in doing something. I additionally like to learn new things. My
shortcoming is I fear stature.
(Kelebihan saya anda semangat
dan rasa tanggungjawab saya dalam mengerjakan sesuatu. Saya juga senang untuk
mempelajari hal baru. Kelemahan saya dalah, saya takut akan ketinggian.)
A: Well, it was an
extraordinary time to have a meeting with you. I thought you are an
extraordinary possibility to top off the position. I will call you later after
the governing body settle on a choice. Much obliged to you for nearing Selly.
(Baiklah, sangat menyenangkan
mewawancarai kamu. Saya rasa kamu adalah pilihan terbaik untuk mengisi posisi
tersebut. Saya akan menghubungi kamu setelah dewan direksi membuat keputusan.
Terima kasih sudah datang Selly.)
B: You are welcome Sir.
(Sama-sama pak.)