Nama Minuman
Segar
|
Bahan Buah/ Sayur
Yang Digunakan
|
Kandungan/
Manfaat
|
Cara Membuat
|
Es Campur
Alpukat Cendol
|
·
K Lemak tak jenuh
·
K beta sitol terol
·
K potasium
·
K folat
·
Vit a
|
1.
Siapkan mangkuk, masukkan daging buah alpukat,
cincau, selasih, nata de coco, cendol, kelapa muda
2.
Tuangkan sirup cocopandan dan susu kental manis ke
dalamnya, aduk perlahan
3.
Tambahkan air matang yang dingin dan es serut
diatasnya, aduk lagi lalu sajikan selagi dingin
|
|
Es Klamud
Segar
|
Menyembuhkan
orang keracunan
|
1.
Membuat es kelapa muda yang istimewa dengan tambahan
atau campuran leci serta biji selasih, bisa dimulai dengan cara mencampurkan
kelapa muda dengan buah leci kalengan serta sirup buah leci
2.
Lalu masukkan satu sendok biji selasih dan beberapa
sendok es batu sambil aduk hingga tercampr merata
3.
Dan es kelapa muda pun siap untuk dituangkan kedalam
gelas saji untuk dinikmati bersama-sama
|
|
Jus
Bayam Campur Wortel
|
·
Mengatasi sembelit
·
Memelihara kulit
·
Meningkatkan daya tahan tubuh
·
Mengatasi hipertensi
·
Menjaga kesehatan gigi
·
Menurunkan resiko stroke dan kanker
|
1. Cuci bersih semua
bahan sayur, potong –potong lalu masukkan ke dalam juice extractor
2. Proses beberapa
saat sampai jus sayuran keluar, tuangkan ke gelas saji
3. Tambahkan sirup
gula atau madu sebagai pemanis alami
4. Agar lebih segar
sajikan dengan menambahkan beberapa potongan es batu diatasnya
|
|
Es Buah
Jeruk Campur Pisang
|
·
Vit c
·
Melancarkan BAB
|
1. Kupas buah pisang
da jeruk, masukkan ke dalam gelas blender
2. Tambahkan susu
cair dan amdu, proses hingga halus dan tercampur rata
3. Siapkan 2-3 gelas
saji, tuangkan es jus buah ke dalamnya , dan siap untuk dinikmati
|
|
Es Campur
Ceria
|
·
Meredakan batuk
·
Menambah nafsu makan
·
Vit A
·
Vit C
|
1.
Potong semua buah-buahan segar
2.
Campurkan semua buah-buahan didalam mangkuk besar
3.
Masukkan susu cair, air es, dan es batu, aduk rata
4.
Sajikan
|
|
Es Dawet
Selasih
|
·
Menyehatkan
·
Menyegarkan
|
1.
Cendol : Untuk membuat cendol terlebih dahulu campur tepung
beras, tepung hunkue, air daun suji, garam, dan 200 ml air, aduk rata. Lalu
masukkan air kapur sirih, aduk hingga rata
2.
Sekarang didihkan sisa air. Tuang adonan tepung sedikit
demi sedikit, aduk hingga adonan licin, kental, dan matang. Angkat.
3.
Kemudian siapkan mangkuk berisi air matang dan es batu,
letakkan cetakan cendol di atas mangkuk.
4.
Tuangkanlah adonan di atas cetakan cendol tekan-tekan
hingga adonan keluar dari bagian bawah cetakan dan jatuh ke mangkuk berisi
air.
5.
Bubur sumsum : Untuk membuat bubur sumsumnya
terlebih dahulu larutkan tepung beras dengan santan kental, aduk hingga rata.
Lalu sisihkan
6.
Selanjutnya jerang santan encer, garam, dan daun pandan di
atas api sedang, didihkan sambil aduk-aduk. Lalu masukkan larutan tepung
beras, aduk-aduk hingga mendidih dan mengental. Angkat.
7.
Penyajian : Untuk penyajiannya atur seluruh
bahan dalam gelas saji. Tuangkanlah santan, sirop gula, dan es batu.
8.
Es dawet telasih asli Solo siap disajikan untuk 6 porsi
|
|
Lemon
Squash
|
·
Meredakan batuk
·
Vit C
|
1. Ambil perasan lemon
atau jerpis (jeruk nipis)
2. Gelas yang kosong
di tuangkan gula cair
3. Masukkan Es batu
yang banyak ke dalam gelas
4. Tuangkan soda
hingga voleme hampir penuh
5. Aduk-aduk dengan
sedotan agar semuanya homogen
6. Tunggu beberapa
saat hingga minuman menjadi dingin dan es lemon squash siap di minum.
|
|
Es
Puding Buah
|
·
Vit C
·
Vit A
·
Melancarkan BAB
·
Vit B
|
1. Pertama-tama
Potong-potong buah-buahan , puding dan rumput laut dengan bentuk dadu atau
sesuai selera anda . lalu masukkan kedalam gelas saji.
2. Tuang sirup dan
susu secukupnya sesuai keinginnan anda.
3. Kemudian lengkapi penyajian es puding buah
dengan es batu secukupnya dan buah cherry.
4. Es Puding buah
yang segar siap disajikan
|
|
Sup
Buah Segar
|
·
Vit A
·
Vit B
·
Vit C
·
Meredakan batuk
·
Menambah nafsu makan
·
Melancarkan BAB
|
1. Langkah awal
siapkan mangkok saji , taruh melon , nanas , , stoberry , pepaya , semangka
dan anggur dalam mangkuk saji .
2. Selanjutnya campur
air dan susu kental manis ditempat terpisah . aduk hingga rata .
3. Setelah itu
tuangkan air susu ke dalam mangkok saji yang berisi buah , beri es serut dan
sirup vanili secukupnya .
4. Sop buah yang enak
dan segar siap disajikan .
|
|
Smoothie
Blueberry Seledri
|
Seledri,
blueberry, pisang, kelapa, lemon
|
·
Vit B
·
Melancarkan BAB
·
Vit C
|
1. Masukkan seledri
yang sudah dipotong2 dan es batu ke dalam blender. Tambahkan air kelapa
sedikit demi sedikit. Hancurkan dengan kekuatan pelan dan meningkat sedang
hingga hancur.
2. Masukkan pisang,
blueberry, yogurt, dan perasan lemon. Blend dengan kekuatan perlahan
meningkat ke sedang dan hingga semua bahan tercampur halus. Blend selama 2
menit.
3.
Tuangkan dalam gelas, hias dengan sebatang seledri segar.
Siap dinikmati
|
Juas
Buah Naga
|
Naga,
lemon
|
·
Kanker
·
Vit C
·
Vit B
|
1. Masukkan semua
bahan kedalam blender. Blender sampai semua bahan tercampur dan halus. Tuang
kedalam gelas juice atau glass jar. Hidangkan
|
Es
Kacang Merah
|
·
Vit E
·
Menyuburkan rambut
|
1. Langkah awal
rendam kacang merah hingga mengambang
2. Selanjutnya rebus
dengan kayu manis hingga lunak, angkat, sisihkan
3. Setelah itu rebus
air bersama gula merah, aduk rata hingga mendidih dan gula larut
4. Masukkan kacang
merah, mask hingga kacang benar-benar empuk dan air tinggal sedikit, angkat
5. Sajikan kacang
merah, es batu atau es serut lalu tambahkan susu kental manis coklat
|
macam-macam resep minuman segar, cara pembuatan dan manfaat nya bagi kesehatan
cerpen TEMAN BARU MISTERIUS
TEMAN BARU MISTERIUS
Maya turun dari mobil dan memandang rumah baru di depannya
tanpa kata. Rumah itu indah dan terlihat nyaman. Namun Maya tidak yakin apakah
ia akan betah tinggal disana. Maya sebetulnya tidak ingin pindah rumah. Ia
sangat sedih saat harus pindah sekolah dan berpisah dari teman-temannya.
Sebaliknya, Ned, adik Maya, tampak semangat dan berwow-wow
mengagumi rumah baru mereka. Tanpa
istirahat dulu, Ned bahkan langsung keliling kompleks.
Untuk menghibur diri, Maya pun langsung masuk ke kamarnya
barunya. Ia membaca buku cerita favoritnya sampai jatuh tertidur.
“Maya ... sudah waktunya makan malam.”
“Oh.” Maya langsung terbangun dan melihat Ibunya sudah
berdiri di ambang pintu.
“Ibu tunggu di ruang makan ya. Ayah dan Ned sudah siap di
meja makan, Ah, jangan lupa tutup jendelanya, ya!” Ibu tersenyum lembut,
menunggu anggukan dari Maya, kemudian beranjak pergi.
Sebenarnya Maya tidak berselera makan. Namun ia tetap
beringsut turun dari tempat tidurnya. Ia tak mau mengecewakan ibu. Ibu pasti
sudah membuat masakan istimewa untuk merayakan hari kepindahan mereka.
Maya melangkahkan kaki lesu kearah jendela yang masih
terbuka. Hmm memang sudah malam. Matahari sore tadi kini sudah berganti dengan
bintang – bintang yang bertebaran terang dilangit.
Tetapi , eh lupa!?
Maya melongokkan kepala keluar jendela. Di seberang jalan,
ada rumah bertingkat yang gelap dan berpagar tinggi seperti puri penyihir,
rumah itu memiliki jendela-jendela kaca yang berjajar rapi dan sama bentuk.
Semua gelap kecuali satu.
Ya. Maya bisa melihat pendaran cahaya yang redup di salah
satu jendela kaca itu. Dan disana, ada sepasang mata mengintip dari balik tirai
yang tersibak!!
Maya sontak menutup jendela hiiiiii apakah itu hantu? Maya
bergidik ngeri
***
Hari pertama di sekolah baru berlalu dengan cukup
menyenangkan.
Maya mendapatkan teman sebangku yang baik dan lucu.
Teman-teman lain di kelas barunya juga tampak menyenangkan.
“teman-teman di kelas baruku juga baik. Dan perpustakaan
nya dua kali lebih besar dari perpustakaan di sekolah kita yang lama.
Buku-bukunya juga jauh lebih banyak. Aku sudah mendaftar jadi anggota
perpustakaan dan meminjam buku ensiklopedia yang terbaru,” cerita Ned penuh
semangat.
Maya tersenyum, ikut senang melihat semangat adiknya yang
baru kelas 3 SD itu.
O iya! Aku juga sudah dapat teman baru yang asyik. Rumahnya
di situ!” Ned menunjuk rumah bertingkat di seberang jalan.
Maya membulatkan mata, “rumah bertingkat itu? Kata Ayah,
itu rumah kosong!”
“Tapi kemarin aku
benar-benar kenalan dengan anak yang tinggal dirumah itu. Untuk membuktikan
mereka pun datang ke rumah itu. Mereka memencet bel dan mengetuk pintu
berkali-kali. Namun, tak ada seorangpun yang muncul.
“Ned, jangan-jangan teman barumu itu ... hantu .. “ bisik
Maya
“Bukan. Tapi, kalaupun itu hantu, ya, tidak apa-apa kalau
dia baik hatii... “ Ned malah tertawa-tawa.
Ihhhh !! Maya jadi kesal dan makin penasaran.
Karena itulah, malamnya Maya mengintip dari jendela dan
memperhatikan rumah misterius itu.
Tak lama, sosok itu muncul lagi. Kali ini lebih jelas, sosok
itu adalah sosok anak laki-laki berwajah pucat yang berumur sama dengan Maya.
Maya memberanikan diri memandang anak misterius itu lebih
lama. Namun, anak laki-laki itu menutup tirai jendela dan menghilang dengan
cepat.
Apa anak itu benar-benar hantu? Pikir Maya dengan jantung
berdegub.
***
Pagi ke dua di sekolah yang baru, Maya terkesiap.
Anak mkisterius yang terlihat tadi malam, masuk ke kelas
Maya. Ia duduk di bangku pojok belakang!! Namun tak ada satu anak pun yang
bicara padanya ataupun melihat kearahnya. seolah-olah tidak terlihat!!
Saat anak laki-laki itu menoleh ke arah Maya dengan
wajahnya yang putih pucat, Maya langsung berlari keluar kelas memanggil Ned.
“Ned, dia ada dikelasku. Ayo!” kata Maya dengan bapas
tersengal.
“Siapa?” Walau heran dan tak mengerti, Ned tetap berjalan
cepat mengikuti kakaknya.
Maya pun menceritakan tentang sosok yang dilihatnya dua
malam ini. “ mungkin anak yang kulihat itu adalah teman barumu yang tinggal di
seberang rumah kita.”
Akan tetapi, saat mereka berdua kembali ke kelas Maya, anak
berwajah pucat itu sudah menghilang lagi.
Hah !? jadi mana yang benar? Anak itu hantu atau bukan?
Maya hanya bisa terpaku dan bertanya-tanya kebingungan.
Jam demi jam terasa terlewat begitu lambat. Saat akhirnya
bel istirahat berbunyi, Maya langsung lega.
Hari ini, Maya nyaris tak bisa berkonsentrasi . ia terlalu
penasaran dengan anak berwajah pucat yang muncul dan menghilang di kelas tadi
pagi. Apa anak itu adalah anak yang sama dengan anak yang menjadi teman baru
Ned?
“ Kamu sedang ada masalah, ya?” Lora teman sebangku Maya,
akhirnya bertanya. “ kalau ada masalah, cerita saja. Siapa tahu aku bisa
bantu.” Lora berkata dengan wajah serius. “ Ah ! mungkin kalau masalahmu
terlalu berat, aku tidak bisa membantu. Tapi paling tidak , kamu akan merasa
lega setelah bercerita.” Kali ini Lora nyengir
Maya jadi tertawa saat melihat cengiran Lora. Maya senang
karena Lora begitu perhatian dan ingin membantu. Namun Maya juga bingung
bagaimana cara menceritakan kejadian-kejadian aneh yang dialaminya.
“Jadi, ada apa?” Lora bertanya lagi.
“Mmm ...” Maya mengedarkan pandangannya. Setelah yakin
semua teman sekelasnya sudah keluar dari kelasn, Maya pun menceritakan apa yang
dialaminya.
Akan tetapi, Lora malah tertawa. “ Itu Ega. Dia teman
sekelas kita. Bukan hantu sama sekali. Kemarin dia tidak masuk, karena sakit.
Dan hari ini, dia datang tapi isin pulang lagi. Ternyata dia masih merasa tidak
enak badan.”
Maya nyengir. Sakit? Pantas saja anak itu berwajah pucat.”
Tapi kok, semua anak disini tidak ada yang memperhatikannya?”
“ Soalnya, dia aneh. Kami tidak akrab dengan dia.” Jawab
Lora.
Eh? Aneh? Tidak ada yang bertemman akrab dengan anak itu?
Maya mengerutkan dahinya. Ia tidak menyangka kelau di kelas
barunya ada hal yang seperti ini. Di dalam kelas yang tampaknya sangat kompak
ini, ternyata ada satu anak berbeda.
***
Saat berjalan pulang, Maya bercerita tentang Ega pada Ned.
“Dia baik, kok!” sanggah Ned. “ Ega tidak aneh sama
sekali.”
Maya hanya bisa mengedikkan bahu bahu sambil terus
melangkah.
“Ah!” Maya menghentikan langkahnya tiba-tiba.
“Kata Lora, rumah besar bercat hijau di dekat lapangan itu
adalah rumah Ega.”
“ Eh? Rumahnya bukan yang ada di depan kita itu?” Ned
mengerutkan dahi, bingung. “ Ah. Kenapa kita tidak buktikan saja?” putus Ned.
:”Katanya dia sakit, kan? Sekaliyan saja kita tengok. Ayo kak,”
Mau tak mau, Maya pun mengikuti adiknya menuju ke rumah
bercat hijau itu.
***
Seperti kata Lora, rumah itu memang rumah Ega. “ ayo
masuk.” Ibu Ega tampak senang dengan kedatangan Ned dan Maya. “ Ega, teman-temanmu
datang menjengukmu.”
“Eh?” seorang anak berwajah pucat dan berselimut tebal yang
sedang duduk di sofa ruang tamu itu, menoleh kaget.
Maya juga tak kalah kaget. Namun, dalam hati, ia merasa
sangat lega. Anak berwajah pucat yang dilihatnya ada di balik jendela itu ....
anak yang pagi ini muncul di kelasnya itu ..... ternyata memang Ega. Dan saat
melihat senyuman Ned, Maya langsung tahu, kalau Ega memang si teman baru yang
diceritakan Ned.
Akan tetapi, masih ada satu misteri lagi. Kalau Ega tinggal
disini, kenapa dua malam ini ia ada di rumah kosong yang ada di depan rumahnya?
***
“oooh, begitu,” Ned manggut-manggut. “ Jadi, rumah di
sebrang rumah kami itu adalah rumah pamanmu?”
Ega mengangguk, “ Paman sekarang ini bekerja sebagai
peneliti di luarr negeri. Sejak kecil, aku sering menginap dan menghabiskan
waktu di rumah pamanku. Sampai sekarang juga masih begitu. Soalnya, pamanku
punya banyak koleksi buku. Bahkan segala macam buku ensiklopedia juga tersedia
lengkap di rumah pamanku.
“Benarkah?” mata Ned langsung berbinar.
Tak lama, mereka berdua sudah asyik ngobRol soal berbagai
buku dan segala macam pengetahuan. Ega yang sebenarnya masih sakit, tampak
bersemangat berdiiskusi dengan Ned.
Maya hanya menonton dengan geli. Ned dan Ega tampak sangat
cocok. Pembicaraan mereka seperti tak ada habis – habisnya. Maya lega setelah
tahu kalau Ega bukan anak aneh yang tak bisa berteman dengan siapapun.
“Hei, kakaku sempat mengira kamu ini hantu.” Ega mengangkat
alis. “ Aku tidak tahu kalauada tetangga baru. Jadi saat melihatmu dijendela,
kupikir kamu juga hantu.”
“Tapi, kan, kamu sudah kenal Ned,” ujar Maya.
Ega meringis. “ Aku
tidak tahu kalu Ned punya kakak. Ned juga tidak cerita kalau dia tinggal di
Depan rumah pamanku .”
Mereka langsung tertawa karena sama-sama telah berfikir
konyol. Hi hi ....
Drama 6 orang kanti bahasa jawa AMARGA MIRAS NYAWA BABLAS
AMARGA MIRAS NYAWA BABLAS
Kelompok : 01
Peraga :
v Albert Ricardo
Kadapuk dados Narator
v Dwi
PrasSetryono kadapuk dados Tobi
v Khanif
Anwar kadapuk dados Wibi
v Teguh
Santoso kadapuk dados Pak Kyai Abdul Rozak
v Faiza
Oktafiana Dika Saputri kadapuk dados Adel
v Feni
Dinarwarti kadapuk dados Bu Aniah
v Defi Fadilah
kadapuk dados Bu Udin
Wangsul sekolah
Tobi lan wibi mlaku ing kiwo dalan. Wibi lan Tobi werus Ibu-ibu sing lagi mbeto
dompet sing kandhel duite
Tobi “ He Wibi,.... ono ibu-ibu gowo dompet”
Wibi “ la meh ngopo tho ...??..
Tobi “ kan sak iki awak dewe ra duwe duit
.........
Wibi “ ho’o mumpung duitku geg entek ...
Tobi “ mending sakiki awak dewe njambret duite
ibu-ibu
Wibi “ lha meh gawe opo >???...
Tobi “ gawe tuku miras wae ......
Banjur Wibi
lan Tobi nyopet ibu-ibu mau, ujuk-ujuk pas pak ustadz krungu suoro Ibu Aniah
njaluk tulung
Ibu Aniah “ tuluung tuluuung ono jambreet nang kene,
tuluung tuluuuung
selametke dompetku
Pak
Ustadz “ Penjambret, penjambret endi endi
ayo tak bantu, bu ono opo
Ibu Aniah “ ono penjambret kae ...
Pak Ustadz “ endi endiii???
Ibu Aniah “ kae penjambrete wes mlayu .............
Pak Ustadz “ oh ..... ya tak oyake
Banjur penjambrete
mau ora kecekel, duite mau banjur gawe tuku miras karo poro jambret nang warung
Bu Udin.
Tobi “
Bu Tuku mirase
Bu Udin “ cah cilik kok wes tuku miras , iki ke
gawe cah gede, ora kanggo koe
nang cah cilik “..
Wibi “
yo ra popo to bu, hak asasi, karo nek tuku miras neng ibu lak yo ibu oleh duit
to, kan aku tuku .............”
Bu Udin “ ohh.... yo wes karepmu nag arep tuku
nang ..............
Wibi “ tuku 5 bu ...............
Bu Udin “ loh kok tuku akih to nang , mengko koe
iso kenang ngopo-ngopo lo....
Tobi “ luweh to bu, wong yo sing ngombe
aku kok sampeyan sing ribut..
Bu Udin “ yo wes sak karepmu. Iki mirase,
nanging mengko nag ono opo-opo ojo salahke aku.... “
Wibi “
alah iyo –iyooo bu santai wae, kabehe piro bu ??
Bu Udin “ Rp
Tobi “ ohh yo iki bu .....
Banjur Tobi
lan Wibi ngombe nganti entek 5 botol,
Tobi lan Wibi mabukparah, banjur tanpo di sengojo ketemu pak ustadz karo bu
Aniah
Bu Aniah “ pak Ustadz kae lho cah loro kae sing mau
njambret aku ....
Pak Ustadz “ ohh .... iyo bu ayo parani ...
Bu Aniah “ nang koe cah loro mau sing njambret aku,
jambret dompetku
Tobi “
alah ngopo to koe kok ngomong opo, ayo melu mabuk wae ....
Pak
Ustadz “ koe isih cilik kok wes ngerti
mabuk,njur sok gede kowe arep dadi opo...
Bu Aniah “ njur nag kowe mati kepriye..
Wibi “ ngomong opo kowe, nag pingin melu
mabuk mrene ora usah isin-isin
Pak
Ustadz “ yo wes ayo nang kantor polisi
wae, ngosek enteni kene tal telponke polisi, mengko polisine ben mrene
Sakbanjure
pak ustadz telpon banjur polisine tekan panggonan kono, ananging polisine tekan
panggonan kono bocah loro mau uwis semaput, ora sadar.
Sakbanjure
kui bocah loro mau di gowo pak polisi menyang puskesmas sing cedak, untunge
bocah loro iso ketulung kanti cepet karo poro dokter ing puskesmas kui, yen
leno sak wetoro wae bocah loro kui tentu wes ora iso ketulung maneh nyawane
alias mati, amergo mabuk miras lan sak banjure bocah loro mau uwis sehat,
banjur di proses nang kantor kepolisian amargo wis ngelakoni tumindak kriminal,
njambret lan mabuk nang tempat umum.
Subscribe to:
Posts (Atom)