Hai sobat kali ini saya berikan contoh Laporan KI yang sering diadakan oleh anak -anak siwa siswi SMK jurusan Otomotif ,/ Kendaraan Ringan, kali ini kunjungan ke PT SIM (Suzuki Indomobil motor) ok kalau sudah ngk sabar silahkan copy aja, semoga bisa sedikit membantu kalian ya sobat..... kalian revisi saja menurut yang kalian butuhkan ...............
BAB I
ISO PROJECT
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Kunjungan Industri (KI) merupakan salah satu syarat
untuk mengikuti Ujian Akhir Semester dan sebagai buku panduan dalam
melaksanakan Tugas Akhir (TA) di sekolah. Kunjungan Industri ini melatih siswa
dalam pembuatan laporan dan merupakan kurikulum yang harus ada di setiap SMK.
Sekolah Menengah kejuruan perlu diadakanya kunjungan
Industri (KI). Maka SMK N 1 Jambu mengadakan
kunjungan industri bagi siswa kelas XI untuk semua
kejuruan , pada kesempatan ini kami mengunjungi PT. Suzuki Indomobil Motor (SIM).
Latar belakang diadakanya kunjungan industri ini agar
siswa mengenal dunia kerja. Selain itu siswa dapat mengetahui lebih jauh
tentang cara kerja, kedisiplinan, tata tertib kerja , mesin – mesin industri
yang lebih memadai, dll.
Siswa juga diharapkan tidak menganggap kunjungan industri
sebagi rekreasi, tapi menganggap kunjungan industri sebagai sarana belajar
dengan cara mendatangi industri secara langsung, dan melihat urutan – urutan
proses kerja di industri tersebut.
B. RUMUSAN MASALAH
1.
Bagaimana
profil PT. Suzuki Indomobil Motor (SIM).
2. Sejrah PT. Suzuki Indomobil Motor (SIM).
3. Mengetahui visi dan misi
perusahaan.
4.
Apa saja
produk PT. Suzuki Indomobil Motor (SIM).
C. TUJUAN
1.
Mengetahui
profil PT. Suzuki Indomobil Motor (SIM).
2. Mengetahui produk PT. Suzuki Indomobil Motor (SIM).
3. Melihat secara langsung
proses produksi dari awal hingga akhir.
4. Memberi bekal kepada
siswa agar setelah lulus menjadi orang yang mandiri.
5. Memberikan motivasi baru
kepada siswa terutama dalam belajar.
6. Untuk belajar
berwirausaha dan pengalaman.
7. Mengajarkan kepada siswa
agar setelah lulus menjadi mandiri
BAB
III
PROFIL
PERUSAHAAN
A.
Sejarah Berdirinya PT. Indomobil Suzuki
International
PT. Indomobil Suzuki International
(ISI) dirubah menjadi PT. Suzuki Indomobil Motor (SIM) merupakan sebuah perusahaan penanaman modal
asing (PMA) yang berdiri dengan kekuatan 5 (Lima) buah perusahaan. Perusahaan
tersebut adalah sebagai berikut :
1. PT. Indohero Steel & Engineering
Co.
2. PT. Indomobil Utama.
3. PT. Suzuki Indonesia Manufacturing.
4. PT. Suzuki Engine Industry.
5. PT. First Chemical Industry.
Lima perusahaan tersebut bergabung
(Merger) dengan persetujuan dari Presiden Republik Indonesia melalui surat
pemberitahuan tentang persetujuan Presiden dari Ketua Badan Koordinasi
Penanaman Modal (BKPN) nomor 05 / I / PMA / 90 tertanggal 1 Januari 1990, dan
diperingati sebagai berdirinya PT. Suzuki Indomobil Motor, yang bergerak dalam
bidang usaha Industri Komponen dan Perakitan kendaraan bermotor Merk SUZUKI
roda dua (Sepeda Motor) dan roda empat (Mobil).
Lokasi kantor pusat PT. Suzuki
Indomobil Motor berada di Wisma Indomobil di Jalan. MT. Haryono, Kav. 8,
Jakarta Timur. Kantor Pusat ini didukung oleh 314 karyawan, sedangkan untuk
lokasi pabriknya tersebar di beberapa tempat, antara lain di Pulogadung,
Cakung, dan di Tambun.
Pusat perakitan kendaraan merk
SUZUKI dengan jumlah karyawan ± 4000 orang berkapasitas produksi 100.000 unit
mobil dan 1.200.000 unit sepeda motor pertahunya. Pusat perakitannya tersebar
di lima penjuru kota dan terbagi menjadi (Enam) lokasi :
1. Plant cakung (Perakitan Engine)
2. Plant Pulogadung (Service &
Sales)
3. Plant Tambun I (Perakitan Motor)
5. Plant Spare Part (Penjualan Suku
Cadang / Spare Part)
6. Kantor Pusat (Wisma Indomobil MT.
Haryono).
a.
Plant Cakung
Plant Cakung sebelumnya dikenal
dengan nama PT. Suzuki Indonesia Manufacturing, PT. Suzuki Engine Industri dan
PT. Firt Chemical Industri berada di jalan raya penggilingan,M Cakung, Jakarta Timur. Berdiri diareal tanah seluas 80.540 dan
didukung oleh ± 634 karyawan. Disini di produksi berbagai macam Komponen dan
Part sepeda motor dan mobil melalui proses: Shearing, Pressing, Welding,
Assembling Engine Bending, buffing, Machining Die Casting, dan lain-lain dengan
menggunakan Teknologi Canggih. Disini pula dirakit berbagai macam perlatan
Transmisi dan Kemudi baik sepeda motor maupun mobil.
b. Plant Pulogadung
Plant pulogadung sebelumnya dikenal
dengan nama PT. Indomobil Utama, berada di JalanM Raya. Bekasi Km.19, Jakarta Timur, berdiri diareal tanah
seluas 39.555 , didukung oleh 98 karyawan. Disini pernah
dirakit berbagai macam kendaraan bermotor roda empat seperti : Carry Extra,
Carry Futura, Katana, dan sedan Forsa. Saat ini di Plant Pulogadung hanya ada
beberapa bagian saja, karena Assembling untuk kendaraan roda empat sebagian
besar telah pindah ke Plant Tambun II.
PT. Indomobil Utama pada awal
berdirinya menggunakan nama PT. Suzuki Indonesia yang didirikan berdasarkan
Akte Notaris No.38 tertanggal 26 Maret 1973 dihadapan Notaris Khairul Bakhri
dan disyahkan oleh Menteri kehakiman tanggal 9 Juni 1973, NO. YA / 5 / 1973,
serta di umumkan dalam berita Negara RI tanggal 7 September 1976 No. 72. Saat
ini Plant Pulogadung dipergunakan sebagai tempat Service dan Sales untuk kendaraan
Suzuki R4.
c.
Plant Tambun I
Plant Tambun I sebelumnya dikenal
dengan nama PT. Indohero Steel & Engineering Co. Plant Tmabun I sebanyak ±
1128 orang. Berada di Jalan Raya. Diponegoro Km. 38,2 Bekasi. Disini diproses,
diproduksi, dan dirakit berbagai komponen kendaraan roda dua (sepeda motor)
merk Suzuki, dan disinilah lahir berbagai sepeda motor Suzuki Type mutakhir.
d. Plant Tambun II
Plant Tambun II merupakan proyek
baru khusus untuk kendaraan roda empat Suzuki. Disini dilakukan pengepressan,
pengelasan, pengecetan, serta perakitan kendaraan roda empat dalam jajaran
Suzuki, dengan menggunakan berbagai perlatan Tekhnologi Tinggi, dan yang
terbesar di Asia Tenggara untuk saat ini.
Plant Tambun II berdiri diarea tanah
seluas 130.000 M2, dengan luas bangunan seluas 35.585 M2,
dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak ± 1424 orang. Plant Tambun II
diresmikan pada tanggal 14 Mei 1991 oleh Menteri Perindustrian RI (pada saat
itu) Bp. Ir. Hartarto.
e.
Plant Spare Part
Guna memberikan pelayanan purna jual
bagi pemilik kendaraan bermotor merk Suzuki Roda 4 maupun Roda 2, PT. Indomobil
Suzuki International memindahkan tempat penyedian suku cadang dari Plant Sunter
ke spare part yang berlokasi di Jl. P. Diponegoro Km. 38,2 Tambun
– Bekasi (J;. Toyo Giri). Disana
tersedia berbagai suku cadang asli untuk kendaraan bermotor merk Suzuki, serta
menjual berbagai souvenir Suzuki.
Adapun hasil produksi yang dibuat dan dirakit oleh PT.
Indomobil Suzuki International adalah sebagai berikut :
a. Sepeda motor : Suzuki TRS, Suzuki A 100
– XE, Suzuki RDR 150 – TX, Suzuki Tornado GX / GS, Suzuki Shogun, Suzuki
Satria, Suzuki TS 100, Suzuki Thunder GS 250, Suzuki Smash, dan sampai model
terbaru sekarang ini.
b. Mobil : Suzuki Carry ST – 100,
Suzuki Carry Futura, Suzuki Baleno, Suzuk Katana / Jimmy, Suzuki Grand Vitara,
Suzuki Side Kick, Suzuki Karimun, Suzuki Escudo 2.0, Suzuki Aerio, dan sampai
model terbaru sekarang ini.
B.
Struktur Organisasi
PT. Indomobil Suzuki International
menganut struktur organisasi fungsional yang terpusat, dimana setiap fungsional
bertanggung jawab atas 3 fungsi besar yaitu produksi, pemasaran, serta keuangan
dan administrasi. Kewenangan tertinggi berada pada Executive Board yang terdiri dari wakil – wakil Share Holder dibantu oleh beberapa Managering Director. Jabatan tertinggi
dalam directorat dipegang oleh Managering
Director yang membawahi para Director,
para Director membawahi General Manager dan seterusnya sampai
ke
Assistant
Manager, Super Visor, Foreman Worker. Untuk mengambil sesuatu
keputusan, maka managemen membentuk Executive
Board ini yang terdiri dari 6 orang, dengan komposisi 5 orang pihak Jepang
dan 1 orang pihak Indonesia. Executive
Board ini juga menentukan arah dan tujuan organisasi dengan rencana jangka pendek (1 tahun), jangka
menengah (5 tahun) dan jangka panjang di atas (5 tahun).
Uraian tugas, tanggung jawab dan
wewenang dari masing – masing fungsi adalah sebagai berikut :
1. Produksi
Bertugas membuat perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi dari semua kegiatan produksi serta standar
mutu yang telah di terapkan dari bahan baku sampai kebahan jadi, baik bahan
yang diimpor maupun yang dibeli lokal.
2. Pemasaran
Bertugas membuat perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan, evaluasi dan pengembangan produk yang akan dipasarkan
serta mempersiapkan pelayanan purna jual kepada pelanggan berupa promosi,
discount, service, spare part, dan menghitung adanya ancaman dan peluang dari
pesaing.
3. Keuangan dan
Administrasi
Bertugas melaksanakan pekerjaan yang
berkaitan dengan pencatatan, pengendalian dan pengawasan arus masuk dan keluar
keuangan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Pengaturan sumber
daya manusia mulai perencanaan, penarikan, penempatan, pen
kompensasi serta pemutusan hubungan
kerja. Disamping hal tersebut di atas juga mengelola dan mengawasi semua aset
perusahaan.
Untuk menunjang tugas – tugas PT.
Indomobil Suzuki Internasional, saat ini mempunyai karyawan ± 6.021 orang yang
menyebar di 6 (enam) lokasi kerja dan untuk lokasi Plant Cakung mempunyai ± 634
karyawan tetap.
Dari hasil pengamatan penulis, PT.
Indomobil Suzuki Internasional dapat digambarkan sebagai berikut :
STRUKTUR ORGANISASI
PT. INDOMOBIL SUZUKI INTERNASIONAL
BOARD
OF DIRECTORS
|
OPERATION
UNIT
|
DIRECTORATE
|
|
HRD
& GA
|
|||
FINANCE
& ADM
|
ACCOUNTING
|
||
FINANCE CCD & CCBU
|
|||
IT
SYSTEM
|
|||
MARKETING
4W
|
|||
MARKETING
2W
|
|||
MARKETING
2W & 4W
|
|||
SERVICE
& QA
|
|||
SPARE
PARTS
|
|||
PRODUCTION
2W
|
|||
BOARD
OF
|
PRESDIR
&
|
PRODUCTION
4W
|
|
DIRECTORS
|
VICE
PRESDIR
|
PRODUCTION
E/G&T/M
PE 2W
PE 4W
PE E/G
& T/M
PRODUCTION
& ENG.
PDL
PPC & PMC
PROCUREMENT
INSPECTION
VAVE/KAIZEN/SAFETY
|
- Exboard yaitu pemilik atau pemegang saham tertinggi sekaligus sebagai kepemimpinan pada PT. Indomobil Suzuki Internasional.
- President, yaitu yang menjabat sebagai wakil darri pemilik dari perusahan tersebut atau beliau yang di tugaskan untuk menjalankan lajunya perusahaan tersebut.
President ini membawahi beberapa
bagian sebagai berikut :
A.
Finance & Administration, yaitu bagian yang berhubungan dengan keuangan dan administrasi perusahaan
serta mengkoordinir dan mengarahkan semua kegiatan pada bagian tersebut dan
membawahi empat bagian sebagai berikut :
1) HRD
& GA, Human Research Development and General Affair yang mengatur tentang perkembangan keadaan karyawan – karyawannya.
2) Accounting
bagian yang membuat pembukuan
keuangan pada PT. Indomobil Susuki
Internasional.
3) Finance
CCD & CBU, bagian
yang mengatur keuangan untuk pembelian
komponen dari luar dan kedalam negeri.
4) IT
System, yang
mengatur sistem informasi pada PT. Indomobil Suzuki Internasional.
B.
Marketing 2W & 4W, yaitu bagian yang mengatur tentang
pemasaran kendaraan roda dua dan
roda empat.
1) Marketing
4W, yaitu bagian pemasaran untuk
kendaraan roda empat.
2) Marketing
2W, yaitu bagian pemasaran untuk kendaraan
roda dua.
3) Spare
part, yaitu
bagian yang membuat atau merancang dan mengatur komponen – komponen mobil dan motor.
4) Service
and Quality Assurance, yaitu
bagian yang mengawasi kualitas dari
produk yang dibuat dan lolos dari Inspection kemudian diperiksa kembali atau di
audit untuk jaminan apakah barang tersebut layak jalan untuk konsumen.
C.
Production and Engineering
1)
Production 2W, yaitu yang mengatur dan membuat
suatu perencanaan produksi, bagian kendaraan roda dua.
2)
Production 4W, yaitu yang mengatur dan membuat
suatu perencanaan produksi, bagian
kendaraan roda empat.
3)
Production Engine and Transmission, yaitu bagian yang membuat layout, membuat perencanaan dan sistem
kerja.
4)
Production Engineering 2W, bagian yang berhubungan dengan
mesin– mesin untuk produksi (Jig and Dies)
kendaraan roda dua yang digunakan perusahaan.
5)
Production Engineering 4W, bagian yang berhubungan dengan
mesin– mesin untuk produksi (Jig and Dies)
kendaraan roda empat yang digunakan perusahaan.
6)
Production Engineering Engine and
Transmission, bagian
yang berhubungan dengan mesin – mesin
produksi Engine dan Transmisi yang digunakan perusahaan.
7)
PDL
8)
PPC & PMC, Production Planning
Control and Production Material Control bagian – bagian yang mengawasi atau mengontrol jalannya produksi dan mengontrol setiap
pergantian material.
9)
Procurment, bagian yang bertugas untuk membeli
material – material produksi.
10)
Inspection, bagian yang bertugas untuk mengawasi
atau mengontrol kualitas produksi
roda dua dan roda empat.
11)
Vave / Kaizen / Safety, bagian yang mengawasi atau
mengontrol keselamatan kerja
karyawan.
12)
ISO Project bagian yang menangani untuk jaminan
kualitas mutu dalam produksi dan
instalasi.
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1. Dengan diadakan
Kunjungan Industri seperti ini siswa siswi diharapkan dapat berfikir maju,
kreatif, dan efisien sehingga dapat mengurangi perilaku yang bersifat negatif
misalnya kenakalan remaja karena bakat dan kemampuannya lebih tersalur kepada
hal-hal yang positif yang akan berguna bagi kehidupannya baik sekarang maupun
yang akan datang.
2. Produksi yang
dihasilkan PT. Suzuki
Indomobil Motor (SIM), dan pemasarannya sudah hampir ke seluruh Indonesia .
3. Semangat dan kegigihan dalam membuat atau mendirikan usaha itu ternyata
sangatlah penting demi kelangsungan hidup.
B. Saran
1.
Sekolah sebaiknya mengadakan Kunjungan
Industri kedua tempat sekaligus untuk satu bidang keahlian. Supaya siswa-siswi
dapat membandingkan dari kedua tempat tersebut.
2.
Sekolah sebaiknya meningkatkan
fasilitas kendaraan saat mengadakan Kunjungan Industri.
3. Sekolah mampu
memilih tempat Kunjungan Industri yang mampu melayani siswa-siswi melakukan
Kunjungan Industri dengan memberikan keterangan-keterangan yang detail
LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI
JAKARTA – BANDUNG
3 - 6 MEI 2016
Oleh
:
NAMA : GALANG MAULANA PUTRA
NO ABSEN : 12
KELAS : X KR 2
PROG
KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF
SMK NEGERI 1 JAMBU
TAHUN PELAJARAN
2016 /2017