PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Oleh
:
NAMA :
NUR SETYO
NIM :
132001607
KELAS :
7B
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar belakang
Seiring dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan
& teknologi dibidang ekonomi perdagangan internasional (international
trade) banyak memberikan manfaat bagi berjalannya roda perekonomian nasional
namun ada kalanya pemerintah dalam negri merasa perlu melakukan pembatasan
pembatasan dalam pelaksanaan perdagangan internasional dengan tujuan tertentu
Jika dianalisa dari pengertian perdagangan yang mempunyai
arti kegiatan yang terkait dengan transaksi jual beli barang dan jasa pada
suatu waktu tertentu dengan tujuan untuk memperoleh keutungan. maka dapat
disimpulkan perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh
penduduk suatu Negara dengan penduduk Negara lain atas dasar kesepakatan
bersama .
b. Tujuan
Adapun tujuan penulisan ialah :
1. Agar dapat memperoleh gambaran
pelaksanaam perdagangan internasionalsesuai dengan manfaatnya .
2. Agar masyarakat lebih memahami dan
mengetahui seberapa penting perdagangan internasional bagi Negara .
3. Agar dapat menuntaskan nilai pada
bidang pembelajaran bahasa Indonesia .
c. Manfaat Penulisan
·
Sebagai
bahan dalam memberikan sumbangan pemikiran pada masyarakat .
·
Untuk
menyelesaikan tugas pada pelajaran bahasa Indonesia .
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Perdagangan Internasional
1. Defenisi
Perdagangan Internasional adalah perukaran barang dan jasa
antar Negara .perdagangan internasional dapat menguntungkan mengingat
persediaan factor produksi setiap negara berbeda . Salah satu bagian yang
terpenting dalam perbedaan yaitu Ketersedian Sumber Daya Alam .
2. Factor penunjang
·
Iklim
dan lokasi
·
Ketersediaan
sumber daya alam
·
Ketersediaan
jumlah tenaga kerja dan modal .
3. Factor pendorong terjadinya Perdagangan
Internasional
·
Harga
yang lebih murah
·
Kelebihan
atau kekurangan hasil produksi
·
Ketiadaan
sumber daya alam
·
Perbedaan
teknologi / kemampuan SDM
·
Perbedaan
selera konsumen
·
ERA
GLOBALISASI
·
Keinginan
membuka kerja sama dengan Negara lain
4. Manfaat Perdagangan Internasional
Melalui perdagangan internasional , penjual atau eksportir
akan mendapatkan mata uang asing yang sering digunakan sebagai alat pembayaran
internasional .
Memperluas kesempatan kerja
Perdagangan internasional dapat mendorong perkembangan
perusahaan dalam negri , perekrutan karyawan baru lebih terbuka .
Menstabilkan harga harga dalam Negara
Dengan perdagangan internasional , ketika ketersediaan dalam
negri yang kurang dapat kita tambah dengan barang yang berasal dari luar negri
sehingga harga barang yang sebelumnya mahal menjadi tidak terlalu mahal .
·
Pendapatan
bagi Negara pengimpor
·
Mendorong
munculnya teknologi baru dalam proses produksi.
·
Memungkinkan
terjadinya spesialisasi
·
Mempercepat
pertumbuhan ekonomi
5. Dampak bagi perekonomian .
Dari manfaat perdagangan internasional dapat disimpulkan
bahwa perdagangan internasional memiliki dampak positif maupun dampak negative
.
a) Dampak positif
·
Sisi
eksport : bila produksi nasional meningkat berarti terjadi pula pertumbuhan
ekonomi .
·
Sisi
import : import barang barang modal akan merangsang produksi nasional sehingga
output nasional juga meningkat .
b) Dampak negative
·
Sisi
eksport : harapan memperoleh keuntungan yang lebih besar dari kegiatan eksport
mengakibatkan produsen dalam negri lebih suka menjual output nya keluar negri
dari pada kedalam negri . hal ini menyebabkan adanya kekurangan barang untuk
konsumen dalam negri .
·
Sisi
import : karena tidak mampu bersaing apalagi bila persaingan dilakukan dg cara
yang tidak sehat dapat memicu munculnya penjajahan ekonomi oleh Negara maju
kaerna masyarakat lebih menjadi konsumtif dalam mengkonsumsi barang import .
B. Teori Perdagangan Internasional
1. Teori keunggulan mutlak
Teori keunggulan mutlak disampaikan oleh Adam Smith tahun
1776 dalam bukunya* yang menganjurkan perdagangan bebas sebagai suatu kebijakan
yang paling baik untuk Negara Negara didunia . Negara melakukan ekspor kenegara
lain , karna Negara tersebut memilik keunggulan dibandingkan dengan tujuan
ekspor . kemudian Negara tersebut akan import barang yang sedikit dihasilkan
dalam negri .
2. Teori keunggulan komparatif
Teori
keunggulan komparatif disampaikan oleh David Ricardo tahun 1817 dalam bukunya**
yang mengatakan , Meskipun suatu Negara tidak memiliki keunggulan apapun dalam
memproduksi suatu komunitas namun dapat dilaksanakan perdagangan internasional
yang saling menguntungkan .
C. Kebijakan Perdagangan Internasional
1. Defenisi
→
Usaha usaha yang dilakukan pemerintah untuk secara langsung meupun tidak
langsung mengurangi atau membatasi jumlah barang yang diimport dan dieksport
dari dan kenegara lain dengan jumlah tertentu .
2. Alasan diberlakukannya
·
Melindungi
dan mendorong perkembangan industri baru
·
Meningkatkan
diversifikasi
·
Memperluas
kesempatan kerja
·
Mencegah
efek buruk politik dumping
·
Memperbaiki
neraca pembayaran internasional
·
Menambah
pendapatan Negara
3. Jenis jenisnya
a) Tarif
Kebijakan
yang diambil oleh pemerintah dengan mengenakan/menetapkan tarif atau pajak pada
barang ekspor atau import .
Macam
macam tarif :
·
Tarif
tunggal : barang dari Negara pun tarifnya sama
·
Tarif
umum / konfesional : menetapkan presentase yang berbeda antara satu Negara
dengan Negara lain.
·
Tarif
prefensi : presentase yang lebih randah , bahkan untuk komoditi tertentu bisa
nol persen , karna ada hubungan khusus antara Negara pengimpor dan Negara
pengekspor .
b) Kuota / pembatasan
·
Kebijakan
yang dilakukan oleh pemerintah dengan cara membatasi masuknya barang barang
impor .
c) Larangan Ekspor
·
Untuk
menghindari kelangkaan barang .
d) Larangan import
·
Kebijakan
pemerintah untuk melarang masuk barang barang tertentu kedalam negri. Fungsinya
:
1.
Untuk
mengurangi pesaing produk dalam negri
2.
Untuk
mengurangi larinya devisa Negara keluar negri
3.
Untuk
meningkatkan harga produk dalam negri
e) Dumping
Kebijakan yang
dilakukan oleh suatu Negara dengan cara menjual barang keluar negri lebih murah
dari pada didalam negri .
Fungsinya
:
·
Untuk
menguasai pasar diluar negri
·
Untuk
mencapai target target jumlah produk
·
Untuk
menghabiskan sisa produk lainnya
f) Subsidi
·
Kebijakan
pemerintah melalui pemberian bantuan kepada produk dalam negri agar dapat
dijual dengan harga murah , sehingga mampu bersaing dengan produk import.
g) Premi
·
Kebijakan
pemerintah menambahkan dana dalam bentuk uang kepada produsen yang berhasil mencapai
target target tertentu .
h) Diskriminasi harga
·
Kebijakan
pemerintah dengan menetapkan harga yang berbeda-beda dari barang yang sama .
i) Politik dagang bebas
·
Merupakan
suatu kebijakan dimana masing masing pemerintah member kebebasan untun melakukan
ekspor dan import .
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Perdagangan internasional merupakan pertukaran barang dan
jasa antar Negara . Teori perdagangan internasional dibagi menjadi :
·
Teori
keunggulan mutlak
·
Teori
keunggulan komparatif
Kebijakan perdagangan internasional muncul karna muncul
alasan alasan sebagai berikut .
·
Mencegah
dumping
·
Memperluas
kesempatan kerja
·
Memperbaiki
neraca pembayaran internasional
·
Menambah
pendapatan Negara
Macam macam kebijakan :
·
Larangan
import
·
Larangan
Ekspor
·
Kuota
/ pembatasan
·
Tarif
·
Dumping
·
Subsidi
·
Dll
..
b. Saran
·
Diharapkan
agar masyarakat mampu memahami maksud dari perdagangan internasional.
·
Hendaknya
masyarakat lebih mampu melaksanakan perdagangan internasional sesuai dengan
kebijakan kebijakan pemerintah yang berlaku .
Daftar pustaka
Ahmed Belkaoui. Accounting theory, ed. Ke-2. Harcourt
Brace Jovanovich, Inc., terjemahan diterbitkan Penerbit Erlangga, 1993
Mulyasari , Trini. EKONOMI , kelas XI . Jakarta : CV.
Grafika Dua Tujuh , 2011
Wahyu , Adji . & Suwerli. EKONOMI , kelas XI .
Jakarta : Erlangga, 2011