Tak perlu berkata-kata merayu
Senja di sore ini telah tertulis syahdu
Sebaris kalimat rindu untukMu
Yang dengan selukis senyumMu
Seperti sisa Kopi di ujung bibirMu
Dalam wujud Cinta yang berbeda
Rasa manisnya mampu sembunyikan luka
Cinta itu tak pernah salah dalam firasat
Hanya waktu tidak menjadikannya tepat
“Dan Cinta..
...Menanti pena di ujung jingga senjaMu,
Hanya terasa Terabaikan...”
.............................................................................................................................................................
Assalamualaikum Rain..
HadirMu membasahi pelataran bumiKu
AwanMu telah menutup sinar mentariKu
SuaraMu bersenandung sendu
Hanya ini gelapnya lukisanMu
Untuk sementara waktuMu
Usah ada ragu...
Masih ada nanti, esok atau bahkan lusa
Seberkas pelangi menjadi penawar asa
Ribuan harapan akan bercahaya
Kepada-NYA tergenggam Janji Kepastian
Sebagai bukti indahnya buah Kesabaran
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
Bila Bibir tiada lagi Keluhan
Bila Hati enggan menuangkan
Maka takkan ada lagi tempatMu
Untuk melihat ada senyum di balik air mata
Mendengar cerita indah Sabarnya
Atau hanya Kamu yang jadi alasan
Terciptanya sebuah Kebahagiaan itu
Dan Kamu hanya melihat Diamnya
Yang membawanya pergi berlalu
Itukah inginMu ?!
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
Mungkin karena salah Kita
Dalam Pengartian dan Pemahaman hati
Hingga seakan-akan begitu melukai
Atau memang cara-NYA menyadarkan
Memang begini adanya Harapan
Yang harus di terima dengan Keikhlasan
Hingga terucap Syukur meski terbata
Aku sempurna dengan semua luka yang ada
Bersama-NYA Ku obati setiap goresannya
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
Assalamualaikum mentariKu...
Senandung Kesejukan mengurai di embunnya
Membeningkan awan hitam semalam tadi
Tersisa Kejernihan jiwa terpancar dari sinarnya
Dengan senyum hangat menyulut asa
Kepada-NYA semua tersandar dalam Sabar
Takkan terlihat lagi selain Tegar
Duhai Hati...
Tak usah Kamu cari lagi dalam Cinta
Selain Kenyamanan saat Kamu telah Percaya
Maka semua akan tercipta dengan Tulus Hati
Hanya hati yang Tercinta tempat pelabuhan untuk Setia
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
Apa yang merasa Kamu miliki ?
Keluarga, Harta, Ilmu, Cantik, Rupawan bahkan Cinta ?
Itu hanya titipan-NYA termasuk nyawa diri ini
Apapun yang ada di dunia ini hanya titipan-NYA
Tak perlu Berbangga atas apa yang ada
Karena suatu saat itu juga akan tiada
Bersyukur dan jaga saat ada
Sabar dan Ikhlas saat itu tiada
Tak perlu ada Kecewa apalagi ber-air mata
Karena semua udah jadi kehendak-NYA
Tersenyum dan berjalanlah..
Maka kan Kamu lihat pada waktu yang tepat
Semua akan menjadi indah
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
Assalamualaikum Rain..
RintikMu terus membasahi bumi,
Aah apa yang bisa Ku dapat dari ini ?,
Bila semua ini juga akan berlalu..
RintikMu akan mengering tak berbekas,
Langitpun kan melukis pelangi di kanvas,
Yang mungkin kan lebih dari indahmu..
Dan itu juga hanya untuk sebagian,
Karena lainnya indahmu lebih di rindukan..
Hanya kata Syukur, Sabar dan Ikhlas,
Yang harus di pelajari diri dengan tiada batas..
Bukan hanya untuk mendapat ridho-NYA,
Namun juga untuk Ketenangan Hati dan Jiwa.
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
Mungkin takkan ada lagi sapa Cinta
Untuk sekedar menjaga Rasa yang ada
Awan berarak telah meresahkan langit hati
Ketika Rasa tertutup tabir dilema terbagi
Duhh Rindu terasa perih merintih
Seakan tiada lagi Arti yang berarti Kasih
Dan memang...!!
Makan pun seakan tiada terasa
Sungguh, Sariawan ini begitu menyiksa
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
Assalamualaikum Cinta..
Aku ingin terbangkan seribu kupu-kupu,
Yang berdiam di langit senja,
Mengepakkan sayapnya pada airmata sendu,
Yang terdiam tak memiliki suara,
Di sini, di jalan ini..
Pada langkah yang kian berlari,
Pada Doa yang terus menemani,
Ku tak tahu caranya berhenti mencintaiMu,
Karena RinduKu memanggilMu selalu,
Rindu..
No comments:
Post a Comment