Kumpulan Puisi Romantis Islami

Aku mungkin hanya siang
Yang tak punya bintang-bintang
Namun akan Aku berikan
Sinar redup seteduh rembulan
Meredupkan panasnya amarah
Kala runcingnya lidah menusuk hatiMu
Jangan lepaskan genggaman tanganMu
Percaya padaKu damai di sisiKu
Jaga kemesraan di antara Kita
Tetaplah tersenyum bagai bintang malam
Yang menemani Kita berbagi rasa semalam
Semaikan kebaikan di setiap nafasMu
Sebagai amal ibadahMu di sisi-NYA 
............................................................................

 
Tidak menjadi masalah Kita Direndahkan
asalkan Kita tidak memandang rendah diri sendiri atau orang lain.
Jadikan semua itu sebagai Ladang Amal untuk Melatih Kesabaran dan Memaafkan.
Kemuliaan seseorang tak akan Jatuh karena Dihina.
 Harga diri tak akan Runtuh karena Dicaci.
Karena nilai Kita terletak pada Akhlaq yang mulia dan keTaqwaan Kita kepada-NYA. InsyaAllah.


............................................................................

Di dunia nyata dan maya banyak hal menarik untuk ditanggapi
 Tapi mari kita jernih memutuskan tanggapan atau diam kita yang akan mengantar ke surga.
“Imam Asy Syafi'i jika ditanya, maka beliau menunduk dan berkaca-kaca. 
Ditanyakan pada beliau, "Mengapa?"
 Jawab beliau, "Hingga kami tahu di manakah yang lebih utama dalam jawab atau diam kami ini.” 


............................................................................

Tak perlu membuang rasa ragu..,
Karena itu memang akan selalu jadi rahasia-NYA..,
Yang tetap ada dan tersimpan di kalbu...
Biarlah Kita meneruskan jalan ini pada takdir-NYA..,
Kita hanya manusia bisa berbuat apa..?
Selain hanya menunggu dan tak harus jemu dalam asa..,
Untuk setiap waktu yang akan menentukan..,
Dan pada sepenuh sabarKu tetap buatKu bertahan..!!

............................................................................
 Tak perlu memaksakan kehendak diri,
biarlah semua berjalan sesuai ketentuan-NYA.
Berdoa dan Berusahalah dengan Ikhlas
karena dengan Keikhlasan kamu takkan pernah Sakit hati
atau Kecewa bila kehendakMu tidak menjadi kehendak-NYA.
Yakinlah semua pasti akan berakhir Indah dalam kehendak-NYA,
bila Kamu belum menemukan keindahan berarti kamu masih harus Berdoa dan Berusaha.

.