Cerpen Pacarku Kakak Kelasku

Pacarku Kakak Kelasku

Jam tangan Romi sudah menunjukkan pukul 5.52, yang artinya hari pertamaMOS SMA Negeri 1  Sumowono akan dimulai 8 menit lagi. Sedangkan Romi masih berada di pinggir jalan raya untuk menunggu angkutan umum yang melewati sekolahnya dengan membawa berbagai atribut MOS yang super ribet, tetapi karena hari sudah siang dan angkutan yang lewat selalu penuh, maka ia memutuskan untuk berjalan kaki saja. Sesampainya di sekolah, ia melihat peserta MOS lainnya sudah mulai masuk aula untuk mengikuti upacara pembukaan MOS, tanpa menunggu waktu lama, ia segera bergabung ke barisan gugusnya yang akan masuk ke aula.
Upacara pembukaan MOS pun dimulai dan berlangsung tertib, mungkin karena para peserta MOS takut dengan kakak kakak senior OSIS.
Tiba saatnya pembagian kelas sementara, “Adik adik, setelah kakak bubarkan, kalian langsung mengikuti kakak OSIS yang berapa di belakang barisan gugus kalian menuju kelas yang sudah ditentukan, mengerti ?!” kata ketua OSIS,
 “mengerti kaakk” seru peserta MOS serempak. Sesampainya di kelas, Romi langsung menempati tempat duduk paling belakang, “Permisi, boleh duduk di sini gak?” kata seorang cowok berkulitb gelap itu , “Boleh, duduk aja, lagian gue juga sendiri” jawab Romi  
“nama lo siapa?” kata Romi memulai percakapan, “e'ong” kata cowok berkaca mata itu, mereka berdua pun mulai berbincang bincang membahas ini itu.
Saat kakak wali gugus sedang menerangkan materi, tiba tiba masuk beberapa kakak kakak senior yang memakai seragam kebanggan sekolah dan kakak ketua OSIS, ada satu senior perempuan yang mencuri pandangan Romi , kakak senior itu sangat cantik menurut Romi penampilan anggun berhijab, kulit putih dengan senyum mengembang tanda kalau dia pemurah senyum.
Romi tidak berhenti melihatnya, tiba si kakak senior cewek itu memperkenalkan dirinya, namanya adalah Ashilla Dewantari atau biasa dipanggil kak Shilla, dia adalah ketua Osis dan kelas 12 IPA, yang artinya satu jurusan dengan Romi , saat Shilla sedang menjelaskan peraturan peraturan MOS, ia melihat Romi yang sedang menatapnya terus.
Kemudian Shilla menegurnya “Kenapa liatin terus, ada yang salah dek ?”, 
Romi kaget bukan kepalang “Oh..en..nggak kak” jawab Romi terbata bata.
Setelah selesai melaksanakan tugasnya di kelas Romi , Shilla pergi ke kelas sebelah, Setelah Shilla pergi, Romi terus membayangkan Shilla, ya,Romi jatuh cinta pada pandangan pertama.
Sudah 3 hari MOS berlangsung, hari ini adalah hari terakhir MOS dan Sabtu depan, seluruh peserta MOS wajib mengikuti malam keakraban. Di hari terakhir MOS ini, Romi mendapatkan ide agar bisa sedikit dekat dengan Shilla, Romi ingin Shilla menandatangani atribut atribut MOS miliknya, Romi  mengajak I'ong untuk menemaninya, “ong, temenin gue yuk”,
“Gak ah, lo aja ya sendiri”.Romi pun mendekati Shilla dan berkata 
“Kak Shill, tanda tangan disini dong” kata Romi sambil menunujukkan atribut atribut MOSnya, 
“Oh..ya” Shilla menandatangani atribut atribut milik Romi sambil menatapnya heran 
“Udah nih”
 “Makasih kak” kata Romi sambil meninggalkan Shilla,
“Iya, jangan lupa ya dek besuk Sabtu makrab, persiapannya jangan sampai lupa ya dek” kata Shilla
“Siap kak”.
Saat Pentas Seni Keakraban sekolah , Romi  mencari cari Shilla karena ia tidak melihat Shilla dari siang, karena penasaran, ia pun bertanya pada salah satu kakak senior Osis
 “Kak Shilla emang dimana sih kak, kok dari tadi siang aku gak liat ya”,
“Ohh, Shilla tadi ijin gak masuk sekolah soalnya ada urusan penting, tapi dia bilang kalo dia bakal ikutan makrab sih” kata kakak senior itu
 “Gitu ya kak, makasih ya kak”. Di akhir acara pensi, kakak kakak OSIS dan MPK juga menampilkan pensi mereka, saat kakak kakak senior keluar aula untuk mempersiapkan diri, lampu lampu di aula mati, suasana menjadi gaduh seketika, tiba tiba terdengar suara wanita bernyanyi yang diiringi kakak kakak senior yang memegang lilin, Romi bergumam 
“Kayanya gue kenal suara in deh”, dan benar saja, itu Shilla !, kakak kakak senior menampilkan mini drama musikal dan Shilla menjadi pemeran utamanya, Romi mempunyai sebuah ide lagi untuk lebih dekat dengan Shilla dan ketika pensi selesai ia langsung menemui Shilla untuk berfoto bersama 
“Hai kak” sapa Romi 
  “Hai dek, kenapa ?”, jawab Shilla
“Boleh foto bareng gak kak?”, Shilla langsung menatap Romi dalam
 “Tunggu tunggu, kamu kan yang waktu itu minta ditandatangani atribut MOSnya kan ?” 
“Iya kak” jawab Romi malu. Akhirnya mereka berfoto bersama.
Detik berganti menjadi menit, menit berganti menjadi jam, jam berganti menjadi hari, hari berganti menjadi minggu, dan minggu berganti menjadi bulan, satu bulan, dua bulan, tiga bulan. Sudah tiga bulan Romi bersekolah di SMA Negeri 1 Sumowono dan Romi masih tetap menyukai Shilla. 
Suatu siang saat jam istirahat di kantin sekolah, Romi mengajak i'ong ke kantin yang tak biasanya mereka datangi, mereka ke kantin yang biasa didatangi Shilla, Romi sudah lama menyelidiki latar belakang Shilla dan hal apa saja yang ia sukai. Sesampainya di kantin, karena Romi tidak melihat Shilla, Romi dan i'ong langsung memesan dua mangkuk soto dan dua gelas jus jeruk, saat mereka berdua sedang asik menyantap soto tiba tiba saja dari belakang Romi ada seorang perempuan yang tidak sengaja menumpahkan minuman ke seragam Romi , alhasil seragam bagian belakang Romi basah, dengan ekspresi sangat marah, Romi siap mencaci perempuan itu tanpa melihatnya dulu
“GIMANA SIH KAM...UUU” Kata kata Romi terputus setelah melihat bahwa perempuan yang menumpahkan minuman itu adalah Shilla, wajah Romi langsung berubah berseri 
“Eh kak Shilla, apa kabar kak?”, 
“Baik, harusnya aku yang tanya ke kamu dek, maaf ya aku gak sengaja tadi, beneran” jawab Shilla, “Gapapa kak” jawab Romi
“Terus itu seragam kamu gimana?” kata Shilla perhatian, 
“Ah gapapa ini mah gampang nanti”. Tiba tiba bel sekolah berbunyi pertanda istirahat telah selesai, 
“Sorry dek, aku ke kelas dulu ya, soal seragam kamuaku minta maaf banget ya, aku gak sengaja” kata Shilla, 
“Oh iya kak..Shill”, sebelum Shilla meninggalkan kantin, Romi memutar otak dan spontan memanggil Shilla,
 “Kak Shil!”, 
“Iya dek? Kenapa?”,
“Boleh minta pin bbnya gak?” kata Romi dengan nada sok cool
 “Boleh, mana kertasnya”, Romi yang tidak membawa persiapan kebingungan lalu dia meminta kertas kepada ibu kantin, Shilla pun mulai menuliskan pinnya
 “Ini dek”, 
“Makasih kak”. Misi Romi berhasil, I'ong yang menonton drama mereka berdua hanya tersenyum kecil melihatnya.
Sesampainya di rumah, Romi langsung menginvite Shilla, tak butuh waktu lama, Shilla langsung mengacceptnya, tanpa basa basi Romi langsung memulai chat dengan Shilla dan Shilla terus membalasnya, mereka membicarakan hal hal kecil atau seputar sekolah. Suatu sabtu malam, Romi mengajak Shilla untuk dinner di tempat makan yang sedang populer di kalangan anak anak SMAnya. Sejak saat itu, Romi makin dekat dengan Shilla dari hari ke hari.
Saat pulang sekolah, Romi memikirkan apa yang harus dia lakukan setelah ini, dan dia mulai memikirkan untuk menyatakan cintanya kepada Shilla, rencana Romi makin mantap dan Romi mulai menyusun rencananya.
            Saat Shilla berangkat sekolah dan sampai di kelas, temannya yang lebih dulu tiba di kelas memberitahu Shilla kalau ia ditunggu Romi di lapangan basket sepulang sekolah nanti, Shillapun menyerngitkan dahinya, penasaran apa yang akan dilakukan Romi
Saat bel pulang sekolah berbunyi, teman teman Shilla langsung mengajaknya ke lapamgan basket,
 “Ayo Shill cepetan.. udah ditunggu I'ong itu”, 
“Apaan deh, gue yang ditunggu kok kalian yang heboh sih” gerutu Shilla
Sebelum sampai di lapangan basket, teman teman Shilla menutup mata Shilla dan Shilla menuruti saja ulah teman temannya.
 “Nah udah sampai” kata salah satu teman Shilla,
 “Tempat apaan nih, bukan kuburan kan?” kata Shilla asal, 
“Enak aja, bukan tau”, terdengar suara jawaban seorang laki laki sambil tertawa kecil, dengan penasaran Shilla langsung membuka ikatan matanya dan ia melihat Romi dengan bunga dibelakangnya, tiba tiba sebuah spanduk di ring basket terbuka dan Shilla kaget buka kepalang, spanduk itu bertuliskan ‘WOULD YOU BE MY GIRL ?” Romi memandang Shilla dalam dan mengulangi kata yang ada di spanduk itu “Kak Shill, would you be my girl?”, pipi Shilla memerah dan ia tidak tahu apa yang harus dia lakukan 
Romi, ini semua kamu yang nyiapin?” kata Shilla sambil melihat sekelilingnya dengan setengah tidak percaya
 “Iya, jadi gimana?”, kata Romi sambil berharap harap cemas menunggu jawaban dari Shilla, Shilla terlihat sangat gugup dan ia terdiam beberapa saat,
 “Em...iya” jawab Shilla malu malu.
 Tiba tiba teman teman Romi dan Shilla keluar dari tempat persembunyian mereka 
“Ciee..ciee...” 
“Pajak Jadian dong bro..” 
“Ciee Shilla punya pacar ciee” begitulah teriakan teman teman mereka. Dan akhirnya Romi dan Shilla pacaran sejak itu meskipun Shilla lebih tua dari Romi.
dan akhirnya sampai kini mereka bersama dalam ikatan pernikahan dan sudah dikarunia seorang putri yang cantik  




























No comments: