Pacarku Kakak Kelasku
Upacara pembukaan MOS pun dimulai dan
berlangsung tertib, mungkin karena para peserta MOS takut dengan kakak kakak
senior OSIS.
Tiba saatnya pembagian kelas sementara, “Adik adik, setelah kakak
bubarkan, kalian langsung mengikuti kakak OSIS yang berapa di belakang barisan
gugus kalian menuju kelas yang sudah ditentukan, mengerti ?!” kata ketua OSIS,
“mengerti kaakk” seru peserta MOS serempak. Sesampainya di kelas, Romi
langsung menempati tempat duduk paling belakang, “Permisi, boleh duduk di sini
gak?” kata seorang cowok berkulitb gelap itu , “Boleh, duduk aja, lagian gue juga
sendiri” jawab Romi
“nama lo siapa?” kata Romi memulai percakapan,
“e'ong” kata cowok berkaca mata itu, mereka berdua pun mulai berbincang bincang
membahas ini itu.
Saat kakak wali gugus sedang menerangkan materi,
tiba tiba masuk beberapa kakak kakak senior yang memakai seragam kebanggan sekolah dan kakak
ketua OSIS, ada satu senior perempuan yang mencuri pandangan Romi , kakak
senior itu sangat cantik menurut Romi penampilan anggun berhijab, kulit putih dengan senyum mengembang tanda kalau dia pemurah senyum.
Romi tidak berhenti melihatnya,
tiba si kakak senior cewek itu memperkenalkan dirinya, namanya adalah Ashilla Dewantari atau biasa dipanggil kak Shilla, dia adalah ketua Osis dan kelas 12
IPA, yang artinya satu jurusan dengan Romi , saat Shilla sedang menjelaskan
peraturan peraturan MOS, ia melihat Romi yang sedang menatapnya terus.
Kemudian Shilla menegurnya “Kenapa liatin terus, ada yang salah dek ?”,
Romi
kaget bukan kepalang “Oh..en..nggak kak” jawab Romi terbata bata.
Setelah
selesai melaksanakan tugasnya di kelas Romi , Shilla pergi ke kelas sebelah,
Setelah Shilla pergi, Romi terus membayangkan Shilla, ya,Romi jatuh
cinta pada pandangan pertama.
Sudah 3 hari MOS berlangsung, hari ini
adalah hari terakhir MOS dan Sabtu depan, seluruh peserta MOS wajib mengikuti
malam keakraban. Di hari terakhir MOS ini, Romi mendapatkan ide agar bisa
sedikit dekat dengan Shilla, Romi ingin Shilla menandatangani atribut atribut
MOS miliknya, Romi mengajak I'ong untuk menemaninya, “ong, temenin gue yuk”,
“Gak ah, lo aja ya sendiri”.Romi pun mendekati Shilla dan berkata
“Kak
Shill, tanda tangan disini dong” kata Romi sambil menunujukkan atribut
atribut MOSnya,
“Oh..ya” Shilla menandatangani atribut atribut milik Romi sambil menatapnya heran
“Udah nih”
“Makasih kak” kata Romi sambil
meninggalkan Shilla,
“Iya, jangan lupa ya dek besuk Sabtu makrab, persiapannya
jangan sampai lupa ya dek” kata Shilla
“Siap kak”.
Saat Pentas Seni Keakraban sekolah , Romi mencari cari
Shilla karena ia tidak melihat Shilla dari siang, karena penasaran, ia pun
bertanya pada salah satu kakak senior Osis
“Kak Shilla emang dimana sih kak, kok
dari tadi siang aku gak liat ya”,
“Ohh, Shilla tadi ijin gak masuk sekolah
soalnya ada urusan penting, tapi dia bilang kalo dia bakal ikutan makrab sih”
kata kakak senior itu
“Gitu ya kak, makasih ya kak”. Di akhir acara pensi,
kakak kakak OSIS dan MPK juga menampilkan pensi mereka, saat kakak kakak senior
keluar aula untuk mempersiapkan diri, lampu lampu di aula mati, suasana menjadi
gaduh seketika, tiba tiba terdengar suara wanita bernyanyi yang diiringi kakak
kakak senior yang memegang lilin, Romi bergumam
“Kayanya gue kenal suara in
deh”, dan benar saja, itu Shilla !, kakak kakak senior menampilkan mini drama
musikal dan Shilla menjadi pemeran utamanya, Romi mempunyai sebuah ide lagi
untuk lebih dekat dengan Shilla dan ketika pensi selesai ia langsung menemui
Shilla untuk berfoto bersama
“Hai kak” sapa Romi
“Hai dek, kenapa ?”, jawab
Shilla
“Boleh foto bareng gak kak?”, Shilla langsung menatap Romi dalam
“Tunggu tunggu, kamu kan yang waktu itu minta ditandatangani atribut MOSnya kan
?”
“Iya kak” jawab Romi malu. Akhirnya mereka berfoto bersama.
Detik berganti menjadi menit, menit
berganti menjadi jam, jam berganti menjadi hari, hari berganti menjadi minggu,
dan minggu berganti menjadi bulan, satu bulan, dua bulan, tiga bulan. Sudah
tiga bulan Romi bersekolah di SMA Negeri 1 Sumowono dan Romi masih tetap
menyukai Shilla.
Suatu siang saat jam istirahat di kantin sekolah, Romi
mengajak i'ong ke kantin yang tak biasanya mereka datangi, mereka ke kantin
yang biasa didatangi Shilla, Romi sudah lama menyelidiki latar belakang
Shilla dan hal apa saja yang ia sukai. Sesampainya di kantin, karena Romi
tidak melihat Shilla, Romi dan i'ong langsung memesan dua mangkuk soto dan
dua gelas jus jeruk, saat mereka berdua sedang asik menyantap soto tiba tiba
saja dari belakang Romi ada seorang perempuan yang tidak sengaja menumpahkan
minuman ke seragam Romi , alhasil seragam bagian belakang Romi basah,
dengan ekspresi sangat marah, Romi siap mencaci perempuan itu tanpa
melihatnya dulu
“GIMANA SIH KAM...UUU” Kata kata Romi terputus setelah melihat
bahwa perempuan yang menumpahkan minuman itu adalah Shilla, wajah Romi langsung berubah berseri
“Eh kak Shilla, apa kabar kak?”,
“Baik, harusnya aku
yang tanya ke kamu dek, maaf ya aku gak sengaja tadi, beneran” jawab Shilla,
“Gapapa kak” jawab Romi ,
“Terus itu seragam kamu gimana?” kata Shilla
perhatian,
“Ah gapapa ini mah gampang nanti”. Tiba tiba bel sekolah berbunyi
pertanda istirahat telah selesai,
“Sorry dek, aku ke kelas dulu ya, soal
seragam kamuaku minta maaf banget ya, aku gak sengaja” kata Shilla,
“Oh iya
kak..Shill”, sebelum Shilla meninggalkan kantin, Romi memutar otak dan
spontan memanggil Shilla,
“Kak Shil!”,
“Iya dek? Kenapa?”,
“Boleh minta pin
bbnya gak?” kata Romi dengan nada sok cool
“Boleh, mana kertasnya”, Romi
yang tidak membawa persiapan kebingungan lalu dia meminta kertas kepada ibu
kantin, Shilla pun mulai menuliskan pinnya
“Ini dek”,
“Makasih kak”. Misi Romi berhasil, I'ong yang menonton drama mereka berdua hanya tersenyum kecil
melihatnya.
Sesampainya di rumah, Romi langsung
menginvite Shilla, tak butuh waktu lama, Shilla langsung mengacceptnya, tanpa
basa basi Romi langsung memulai chat dengan Shilla dan Shilla terus
membalasnya, mereka membicarakan hal hal kecil atau seputar sekolah. Suatu
sabtu malam, Romi mengajak Shilla untuk dinner
di tempat makan yang sedang populer di kalangan anak anak SMAnya. Sejak saat
itu, Romi makin dekat dengan Shilla dari hari ke hari.
Saat pulang sekolah, Romi memikirkan apa yang
harus dia lakukan setelah ini, dan dia mulai memikirkan untuk menyatakan
cintanya kepada Shilla, rencana Romi makin mantap dan Romi mulai menyusun
rencananya.
Saat
Shilla berangkat sekolah dan sampai di kelas, temannya yang lebih dulu tiba di
kelas memberitahu Shilla kalau ia ditunggu Romi di lapangan basket sepulang
sekolah nanti, Shillapun menyerngitkan dahinya, penasaran apa yang akan
dilakukan Romi.
Saat bel pulang sekolah berbunyi, teman teman Shilla
langsung mengajaknya ke lapamgan basket,
“Ayo Shill cepetan.. udah ditunggu I'ong itu”,
“Apaan deh, gue yang ditunggu kok kalian yang heboh sih” gerutu Shilla
Sebelum sampai di lapangan basket, teman teman Shilla menutup mata Shilla dan
Shilla menuruti saja ulah teman temannya.
“Nah udah sampai” kata salah satu
teman Shilla,
“Tempat apaan nih, bukan kuburan kan?” kata Shilla asal,
“Enak
aja, bukan tau”, terdengar suara jawaban seorang laki laki sambil tertawa
kecil, dengan penasaran Shilla langsung membuka ikatan matanya dan ia melihat Romi dengan bunga dibelakangnya, tiba tiba sebuah spanduk di ring basket terbuka
dan Shilla kaget buka kepalang, spanduk itu bertuliskan ‘WOULD YOU BE MY GIRL
?” Romi memandang Shilla dalam dan mengulangi kata yang ada di spanduk itu
“Kak Shill, would you be my girl?”,
pipi Shilla memerah dan ia tidak tahu apa yang harus dia lakukan
“Romi, ini semua
kamu yang nyiapin?” kata Shilla sambil melihat sekelilingnya dengan setengah
tidak percaya
“Iya, jadi gimana?”, kata Romi sambil berharap harap cemas
menunggu jawaban dari Shilla, Shilla terlihat sangat gugup dan ia terdiam
beberapa saat,
“Em...iya” jawab Shilla malu malu.
Tiba tiba teman teman Romi
dan Shilla keluar dari tempat persembunyian mereka
“Ciee..ciee...”
“Pajak
Jadian dong bro..”
“Ciee Shilla punya pacar ciee” begitulah teriakan teman
teman mereka. Dan akhirnya Romi dan Shilla
pacaran sejak itu meskipun Shilla lebih tua dari Romi.
dan akhirnya sampai kini mereka bersama dalam ikatan pernikahan dan sudah dikarunia seorang putri yang cantik
No comments:
Post a Comment