Disusun
guna memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia
Dosen
Pengampu Badron Kamal, M.Pd.
Disusun
oleh :
1. Hanik (115811445)
2. Alam Semesta (115542212)
3. Yurika Pratiwi (114770433)
4. Hamdan ATT (115588035)
5. Mansyur S (115555886)
PENDIDIKAN
GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)
STAIN
SALATIGA
2016
Latar
Belakang
Evaluasi
merupakan salah satu komponen dalam kegiatan belajar mengajar.sebagai suatu
komponen evaluasi tidak dapat dipisahkan dari komponen-komponen yang
lain.Artinya,setiap kali kegiatan itu diselenggarakan maka evaluasi itu juga
diadakan.
Dalam kegiatan
belajar mengajar evaluasi sangat penting karena untuk mengetahui keberhasilan
ataupun kegagalan kegiatan yang diselenggarakan sehingga ia dapat memikirkan
tindakan selanjutnya dengan arah yang jelas..evaluasi yang perlu dilakukan oleh
guru misalnya evaluasi terhadap hasil belajar siswa untuk mengetahui kemajuan
siswa dan evaluasi terhadap program pembelajaran.
Tujuan
Setelah
mempelajari bab ini diharapkan siswa dapat
1.
Menyusun
alat evaluasi membaca permulaan untuk kelas 1 dan 2
2.
Menyusun
alat evaluasi menulis permulaan untuk kelas 1 dan 2
3.
Mengevaluasi
program pembelajaran bahasa indonesia
A.Evaluasi
dalam pembelajaran membaca permulaan
1.Pengertian
Evaluasi
Evaluasi juga
sering disebut penilaian yaitu alat atau kegiatan untuk mengukur tingkat
keberhasilan dalam mencapai tujuan.
Dalam
pembelajaran bahasa evaluasi dapat dilaksanakan dengan dua cara yaitu :
·
teknik
tes digunakan untuk menjaring data
tentang kemampuan kognitif siswa yang bersifat kuantitatif
·
teknik
non tes digunakan untuk menjaring data tentang kemampuan psikomotor,afektif,dan
lain-lain yang tidak secara langsung berkaitan dengan kemampuan kognitif berupa informasi kualitatif seperti
pengamatan,daftar cek,diskusi,pemberian tugas dll.
Dalam
mengevaluasi kemampuan membaca guru dapat memberikan tugas-tugas membaca
kalimat sederhana.dari hasil pemberian tugas itu guru memperoleh data tentang
kemampuan siswa.setelah data diperoleh guru dapat memberikan evaluasi tentang
tingkat kemampuan siswa dalam hal membaca kalimat
2. Evaluasi
dalam pembelajaran Membaca di Kelas 1 dan 2 SD
a. Evaluasi
dalam pembelajaran Membaca di Kelas 1 SD
Pembelajaram membaca
pada kelas 1 SD adalah pembelajaran membaca permulaan.tujuannya ditekankan pada
kemampuan membaca teknik yang masih terbatas
pada kewajaran lafal dan intonasi sesuai GBPP bahasa Indonesia kurikulum
SD 1994 yang tertuang sebagai berikut:
“siswa mampu
membaca kata-kata dan kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi yang wajar”
Yang perlu
diperhatikan dalam evaluasi pembelajaran membaca di kelas 1 SD antara lain:
1.ketepatan
menyuarakan tulisan
2.kewajaran
lafal
3.kewajaran
intonasi
4.kelancaran
5.kejelasan
suara
6.pemahaman
isi/makna bacaan
Untuk
menjaring tahap 1-5 siswa diberi tugas membaca nyaring sedangkan data ke 6
dapat dijaring melalui pertanyaan yang berkaitan dengan isi bacaan.
b. Evaluasi
dalam Pembelajaran Membaca di Kelas 2 SD
tujuan pembelajaran membaca di kelas 2 SD meliputi:
1.siswa mampu membaca bacaan pendek dengan lafal dan intonasi yang wajar
2.siswa mampu memahami cerita yang dibacadan dapat mengajukan atau
menjawab pertanyaan,serta dapat menceritakan kembali.
3.siswa mampu membaca puisi yang sesuai dengan anak
Untuk mengevaluasikan tingkat keberhasilan anak dalam mencapai tujuan
nomor 1 guru dapat menggunakan pengukuran seperti pada evaluasi membaca di
kelas 1 sedangkan tujuan nomor 2 dievaluasi dengan cara memberikan bacaan
berupa cerita yang sesuai dengan anak.
Evaluasi dapat dilakukan melalui pertanyaan dari tugas tentang isi
bacaan,tugas menveritakan kembali bacaan yang dibaca secara lisan dan
memberikan tugas membuat pertanyaan berdasarkan bacaan.
c.Evaluasi dalam menulis di kelas 1 dan 2 SD
Tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran menulis permulaan seperti
tercantum dalam GBPP bahasa Indonesia,Kurikulum SD 1994 ialah:
a.Tujuan pembelajaran menulis di kelas 1
1.siswa mampu menuliskan kata-kata dan kalimat sederhana
2.siswa mampu menuliskan kegiatan sehari-hari dengan kalimat sederhana
3.siswa mampu menceritakan dan menulis tentang benda-benda yang ada
disekitarnya dengan kalimat sederhana.
Untuk mengevaluasikan tingkat ketercapaian tujuan nomor 1 dapat dijaring
melalaui:
·
dikte
:
(1) siswa diminta menuliskan kata-kata yang
diucapkan atau didektekan guru
(2) siswa diminta menuliskan kalimat-kalimat sederhana yang didekte oleh
guru untuk caturwulan
3 perlu diperhatikan penggunaan huruf capital pada awal kalimat,nama
tuhan,agama,nama
orang,serta tanda baca titik pada akhir kalimat.
·
tugas :
(1).Siswa
diberikan tugas untuk menulis nama
binatang,bunga,kendaraan atau
Benda-benda yang ditunjukkan oleh
guru.
(2).siswa diminta menuliskan kalimat
sesuai dengan gambar yang ditunjukkan guru.dalam hal ini penggunaan huruf
kapital pada awal dan tanda baca titik pada akhir kalimat perlu
diperhatikan,demikian pula keseuaian isi kalimat dengan bergambar
Untuk malaksanakan dikte guru perlu
memilih kata-kata dan kalimat sederhana yang akan didektekan dengan
memperhatikan tema,sub tema dan tujuan pembelajaran khusus.sedangkan untuk
melaksanakan penugasan butir 1-3 guru perlu menyiapkan gambar-gambar sesuai
dengan tema dan tujuan pembelajaran.
b. tujuan
pembelajaran menulis di kelas 2 SD
untuk
peningkatan pada tujuan pembelajaran menulis di kelas 2 dicantumkan tujuan yang
lebih mendekati penggunaan secara praktis yakni penggunaan pragmatic.sehubungan
dengan hal itu maka dalam rumusan tujuan untuk kelas 2 dicantumkan tujuan
berikut:
“siswa mampu menuliskan perasan dan keinginannya”
Tingkat
ketercapaian tersebut dapat dievaluasikan dengan pemberian tugas membuat
kalimat-kalimat sederhana untuk menyatakan perasaan,pesan,keinginan,atau dapat
juga siswa diminta membuat atau menuliskan suatu dialog dengan kalimat dan isi
sesuai dengan kemampuan
Yang perlu
diperhatikan dalam penilaian :
·
kesesuaian
isi(misalnya rentangan nilai) ( 2,5-5)
·
ketepatan
penggunaan kata dan kalimat (1,5-3)
·
ketepatan
dan penulisan kata dalam kalimat (1-2)
nilai tertinggi yang dapat dicapai siswa 10 dan
nilai terendah 5
B. Evaluasi
bentuk lain
Evaluasi yang
tepat untuk pembelajaran bahasa ialah evaluasi yang bersifat
menyeluruh,Routman(lewat zuchdi,1994:5)menyatakan bahwa gambar yang lengkap dan
tepat mengenai kemajuan,kelebihan dan kebutuhan siswa hanya dapat diperoleh
melalui berbagai pengukuran yang mempelajari secara seksama dalam suatu
periode.
Pernyataan
tersebut mengandung arti bahwa pengukuran terhadap kemajuan,kelebihan dan
kebutuhan siswa harus dilakukan selama kurun waktu tertentu,dan melalui
pengkajian yang seksama.pengukuran yang dilakukan secara terpotong-potong tidak
akan lengkap.
Untuk
melaksanakan pengukuran yang dimaksud ada beberapa cara yang dapat ditempuh
antara lain:
1.
pengamatan
dan evaluasi informal (oleh guru)
pengamatan dan keputusan yang dibuat
oleh guru,terutama mengenai proses pembelajaran merupakan alat yang paling
sahih(valid) untuk mengumpulkan dan menganalisis data pembelajaran
siswa(Routman,lewat Zuhdi,1994)
2.
wawancara
(oleh guru)
wawancara dengan siswa satu demi satu merupakan cara yang
ideal untuk mengetahui keadaan mereka.siswa cenderung member tanggapan tertulis
secara minimal.dengan wawancara secara pribadi guru dapat memancing tanggapan
dan memperoleh informasi yang mencerminkan sikap,strategi,kesenangan dan
tingkat kepercayaan diri siswa dalam waktu singkat.
Contoh pertanyaan:
·
Kalau
dirumah dimana kamu membaca?
·
Apakah
setiap orang di rumahmu gemar membaca?
Dari
jawaban siswa dapat diperoleh informasi mengenai bagaimana keadaan siswa di
rumah dan bagaimana pun keluarganya,yang mungkin dapat membantu peningkatan
kemampuan berbahasa siswa.
3.
Diskusi
(guru dan siswa)
Diskusi merupakan alat evaluasi yang
cukup baik.dengan mengikuti keinginan siswa,dan guru tidak memaksakan
kehendaknya sendiri,diskusi memungkinkan guru memahami siswa-siswanya sebagai
pembelajar dan membimbing mereka menghubung-hubungkan kemampuan berbahasa
mereka.disamping diskusi dalam menulis juga perlu diadakan diskusi dalam
membaca secara individual.
4.
Daftar
cek
Untuk kelas 1,guru yang melakukan cek
sesuai dengan jawaban siswa.daftar cek biasa dikombinasikan dengan komentar
hasil pengamatan untuk mengecek kemampuan baca-tulis awal/permulaan :penngetahuan tentang bunyi
tulisan,kata-kata yang dikenal siswa,dan konsep tentang tulisan.
Misalny:
·
Siswa
dapat menemukan letak suatu huruf,kemudian dua huruf,
·
Siswa
dapat menemukan letak satu kata,kemudian dua kata
·
Siswa
dapat menemukan huruf pertama dan huruf terakhir pada kata
·
Siswa
dapat menunjukkan huruf kapital,kemudian huruf kecil
·
Siswa
dapat menemukan kata tertentu
Tanda V
ditempatkan pada tempatnya(….),apabila tindakan siswa sesuai dengan pernyataan
yang mendahului(…) tersebut.untuk siswa kelas 1 pemberian/penempatan tanda V
dilakukan oleh gur,berdasarkan hasil pengamatan guru terhadap apa yang dilkukan
siswa.
5.Tugas membaca buku (untuk kelas 11)
Salah satu cara mengevaluasi membaca nyaring
ialah meminta siswa memilih bgian buku yang disenangi yang baru saja mereka
baca,untuk dibacakan di depan kelas.guru dapat pula membuat fotokopi bagian
suatu buku yang telah dibaca oleh siswa,kemudian meminta siswa membacanya di
depan kelas(zuchdi,1994)
Menurut Murkhan (1995:7-8), ada dua hal yang harus
diperhatikan dalam penyusunan program,yakni alokasi waktu dan identifikasi
bahan pembelajaran.
a. Alokasi waktu
Untuk setiap tema/ subtema alokasi waktu ditentukan
berdasarkan jumlah hari efektif pada kalender pendidikan
b. Identifikasi bahan pembelajaran
1 penentuan/pemilihan bahan pembelajaran dilakukan ddengan
cara:
a. Menentukan tema,sesuai dengan situasi
dan minat siswa(dari GBPP)
b. Memilih/menentukan tujuan kelas yang
akan dicapai (GBPP)
c. Menentukan butir-butir pembelajaran yang
sesuai(GBPP)
d. Menentukan lampiran Yang sesuai dan
terpadu(GBPP)
2. Persiapan mengajar
Penyusunan persiapan mengajar harus didasarkan GBPP.dalam hal
ini ada dua yang harus dilakukan yaitu analisi materi pembelajaran (AMP) dan
penjabaran GBPP.
a. Langkah-langkah AMP
1.merencanakan tema berdasarkan GBPP dan menjabarkannya
menjadi subtema
2.merencanakan tujuan kelas yang akan dicapai seperti yang
tercantum dalam GBPP
3. merencanakan butir pembelajaran dan menjabarkannya menjadi
materi pembelajaran sesuai dengan lampiran dan terpadu yang tercantum dalam
GBPP
4. merencanakan waktu dan sumber bahan
b. langkah penjabaran
1. menjabarkan tema menjadi subtema
2.menjabarkan tujuan kelas (TK) menjadi tujuan pembelajaran
khusus (TPK)
3. merencnakan langkah-langkah KBM
4. merencnakan lampiran yang sesuai dan terpadu dengan
[embelajaran,
5.merencanakan langkah-langkah alokasi waktu,metode,sumber,alat/media,evaluasi.
c. Evaluasi program
evaluasi program dilakukan melalui penilaian mengenai;
1.kesesuaian antara tema dan subtema
2.kesesuaian antara TK,TPU,dan TPK
3.kesesuaian antara butir pembelajaran dan TPK
4.kesesuaian dan keterpaduan antara lampiran dan pembelajaran
TPK
5.kesesuaian antara KBM dan materi pembelajaran,dan
6.kesesuaian antara alokasi waktu dengan materi pembelajaran
dan TPK.
Penutup
Kesimpulan
Evaluasi merupakan alat untuk
mengukur tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan. Evaluasi berfungsi sebagai
sarana untuk mengetahui hasil belajar atau kemajuan siswa dan keberhasilan
program pembelajaran. Evaluasi pembelajaran dikelas rendah menitik beratkan
pada aspek-aspek yang bersifat teknis, seperti ketepatan menyuarakan tulisan,
lafal, intonasi, kelancaran dan kejelasan suara. Aspek yang bersifat nonteknis,
yakni memahami makna yang dilakukan melalui tanya jawab tentang isi. Sedangkan
pembelajaran menulis dikelas rendah dapat dilakukan melalui dikte, pemberian
tugas, menulis kembali cerita yang didengar atau yang bibaca dan pembuatan
karangan sederhana.
No comments:
Post a Comment