Makalah Jenis sosial media yang paling sering digunakan di kalangan anak sekolah



Jenis sosial media yang paling sering digunakan di kalangan anak sekolah
 Laporan Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Matematika Semester II







Disusun Oleh :
1.      Destia Titin Rahmawati                      (08)
2.      Linda Werdi Hapsari                          (15)
3.      Ninik Elika                                          (22)
4.      Nunik Hariyanti                                  (23)
5.      Ria Kristiana Mareta                           (31)
6.      Stefani Wahyu Deafriyaningsih          (33)
7.      V.Nia Aprilia Riski Putri                    (34)



SMA NEGERI 1 AMBARAWA
2015/2016











PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
                Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas matematika semester II tahun pelajaran 2015/2016 yang telah disetujui pembimbing dan disahkan kepala sekolah pada :
Hari                             :
Tanggal                       :




            Pembimbing I,                                                                         Pembimbing II,


            Bagiyono S.P.d                                                                       Sugiyati S.P.d
        NIP 19600105198503161                                              NIP 197105031998022003

Mengetahui
KepalaSekolah


Drs. Hendro Saptanto
NIP 195811061987031001


MOTTO
.
1.       Jadilah seperti karang di lautan yang kuat dihantam ombak dan kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain, karena hidup hanyalah sekali. Ingat hanya pada Allah apapun dan di manapun kita berada kepada Dia-lah tempat meminta dan memohon.
2.      Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan selama ada komitmen bersama untuk menyelesaikannya.
3.      Berangkat dengan penuh keyakinan. Berjalan dengan penuh keikhlasan. Istiqomah dalam menghadapi cobaan. YAKIN, IKHLAS, ISTIQOMAH.
4.      Sesali masa lalu karena ada kekecewaan dan kesalahan-kesalahan, tetapi jadikan penyesalan itu sebagai senjata untuk masa depan agar tidak terjadi kesalahan lagi.
5.      Sabar dalam mengatasi kesulitan dan bertindak bijaksana dalam mengatasinya adalah sesuatu yang utama.


PERSEMBAHAN
1.      Bapak Hendro Saptanto selaku Kepala SMA Negeri 1 Ambarawa.
2.      Ibu Sugiyati selaku wali kelas XI SOSIAL 2 SMA Negeri 1 Ambarawa.
3.      Bapak Bagiyono selaku guru Matematika SMA Negeri 1 Ambarawa.
4.      Kedua orang tua kami yang telah member dukungan moral dan materi dalam penyusunan karya tulis ini.







KATA PENGANTAR
            Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa. Karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, penulis bisa menyelesaikan karya tulis Matematika tentang jenis sosial media yang digunakan disekolah. Karya tulis ini disusun guna memenuhi tugas Matematika Semester II Tahun pelajaran 2015/2016. Dalam kesempatan kali ini, penulis juga ingin menyampaikan terima kasih kepada :
1.      Bapak Hendro Saptanto selaku Kepala SMAN 1 Ambarawa
2.      Ibu Sugiyati selaku Wali Kelas XI SOSIAL 2 SMAN 1 Ambarawa
3.      Bapak Bagiyono selaku guru Matematika SMAN 1 Ambarawa
4.      Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu
            Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan kaya tulis ini masih terdapat kekurangan. Maka kami moho kritik dan sarannya.










Ambarawa,    Januari 2016

 


                                                                                                            Penulis
DAFTAR ISI























BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar belakang
            Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah 'statistika' (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan 'statistik' (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif. Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas. Beberapa istilah statistika antara lain: populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitas.
            Handphone adalah salah satu tehnologi yang dapat membantu kita dalam segala hal bahkan bila di gunakan dengan sebaik baiknya dapat memberikan kecerahan hidup di masa depan. Banyak dikalangan remaja yang tidak lepas dari handphone. Dari handphone tersebut mereka dapat mengakses internet untuk berinteraksi dengan orang lain melalui media sosial. Karena dari sosial media mereka dapat mengekspos semua yang mereka cari, yang mereka inginkan dan yang mereka pikirkan. Sosial media ada bermacam-macam, contohnya facebook, twitter, instagram, BBM, line, whats app, dll.

B.   Alasan pemilihan judul
            Kami memilih judul ” Jenis sosial media yang paling sering digunakan dikalangan anak sekolah” karena dapat memudahkan seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain tanpa bertatap muka, dapat mempermudah seseorang untuk mendapat barang yang mereka inginkan dengan cepat tanpa harus datang ketempatnya. Oleh karena itu kami memilih judul tersebut.

C.    Batasan istilah
          Media sosial adalah salah satu alat komunikasi yang canggih dan mundah dalam penggunaannya. Selain itu kita juga bisa mendapatkan informasi didunia luar tanpa harus keliling dunia.

            Batasan option :
Jenis sosial media :
a.       Facebook
b.      Twitter
c.       Instagram
d.      BBM
e.       Whats App
f.       Line

D.   Permasalahan
1.      Jenis sosial media apa yang paling sering digunakan ?
2.      Apa alasan menggunakan sosial media tersebut ?

E.   Tujuan penelitian
1.      Mengetahui jenis sosial media apa yang paling sering digunakan dikalangan sekolah
2.      Mengetahui apa alasan menggunakan sosial media tersebut.

F.    Sistematika penelitian
            HALAMAN JUDUL
            HALAMAN PENGESAHAN
            MOTTO ATAU PERSEMBAHAN
            KATA PENGANTAR
            DAFTAR ISI
            DAFTAR LAMPIRAN
            BAB I :           PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang atau rasionalisasi
B.     Alasan pemilihan judul
C.     Batasan istilah
D.    Permasalahan
E.     Tujuan penelitian
F.      Sistematika penelitian

                        BAB II :          KAJIAN TEORI DAN HIPOTESA
A.    Kajian / landasan teori
B.     Hipotesa
                        BAB III :        METODE ENELITIAN
A.    Populasi dan sampel
B.     Teknik pengumpulan data
                        BAB IV :        HASIL PENELITIAN
A.    Tabel
B.     Diagram garis
C.     Diagram batang
D.    Diagram lingkaran
E.     Prosentase
                        BAB V :          KESIMPULAN/SARAN /PENUTUP











BAB II
KAJIAN TEORI DAN HIPOTESA

A.Pengertian Statistika

Statistika merupakan pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisiannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisian yang dilakukan.
1. Rumus Rataan Hitung (Mean) 
Rata-rata hitung atau mean memiliki perhitungan dengan cara membagi jumlah nilai data dengan banyaknya data. Rata-rata hitung disebut dengan mean.

a) Rumus Mean dari Data Tunggal  
b) Rumus Mean Untuk Data yang Disajikan Dalam Distribusi Frekuensi.

Dengan : fixi = frekuensi untuk nilai xi yang bersesuaian
xi = data ke-i




c) Rumus Mean Gabungan


2. Rumus Modus 

a. Data yang belum dikelompokkan
Modus dari data yang belum dikelompokkan adalah ukuran yang memiliki frekuensi tertinggi. Modus dilambangkan mo
.
b. Data yang telah dikelompokkan
Rumus Modus dari data yang telah dikelompokkan dihitung dengan rumus:


Dengan : Mo = Modus
L = Tepi bawah kelas yang memiliki frekuensi tertinggi (kelas modus) i = Interval kelas
b1 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sebelumnya
b2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sesudahnya

3. Rumus Median (Nilai Tengah) 
a) Data yang belum dikelompokkan
Untuk mencari nilai median, data harus dikelompokan terlebih dahulu dari yang terkecil sampai yang terbesar. 

b) Rumus Data yang Dikelompokkan

Dengan : Qj = Kuartil ke-j
j = 1, 2, 3
i = Interval kelas
Lj = Tepi bawah kelas Qj
fk = Frekuensi kumulatif sebelum kelas Qj
f = Frekuensi kelas Qj
n = Banyak data
4. Rumus Jangkauan ( J )
Rumus jangkauan yaitu selisih antara nilai data terbesar dengan nilai data terkecil. 
 
5. Rumus Simpangan Quartil (Qd)
Rumus simpangan quartil yaitu:
6. Rumus Simpangan baku ( S ) 
Menentukan rumus simpangan baku yaitu dengan cara:
7. Rumus Simpangan rata – rata (SR) 
8. Rumus Ragam (R)

BAB III

METODE PENELITIAN
A.    Populasi dan Sampel
1.      Populasi adalah seluruh objek yang akan diteliti.
Maka yang diseut populas pada penelitian ini adalah seluruh kelas XI di SMA Negeri 1 Ambarawa.
2.      Sampel adalah sebagian populasi yang diamati.
Maka yang disebut sampel pada penelitian kali ini adalah 20 siswa dari masing-masing kelas XI di SMA Negeri  1 Ambarawa.
B.     Teknik Pengumpulan Data
      Pada pembuatan laporan kali ini, penulis menggunakan metode penelitian, yaitu dengan cara membagikan angket sejumlah 20 ke masing-masing kelas XI di SMA Negeri 1 Ambarawa.

















BAB IV

HASIL LAPORAN ANGKET ATAU PENELITIAN


Penelitian kali ini kami melakukan pendataan untuk mendapatkan informasi tentang jenis sosial media yang oleh siswa SMA Negeri 1 Ambarawa kelas XI SOSIAL 2. Penggunaan ini berhubungan dengan jenis sosial media yang peling sering digunakan di kalangan anak sekolah. Kami menyebarkan angket di kelas XI SOSIAL 2 dengan 30. Tabel Hasil Laporan Angket.

Jenis sosial media

XI SOSIAL 2 (30 anak)
Facebook

Twitter

Instagram

BBM

Line

WhatApp


A.  Keterangan Diagram Setiap Kelas




B.  Keterangan Diagram Seluruhnya


DIAGRAM  BATANG DATA MEREK LAPTOP SISWA

DIAGRAM LINGKARAN MEREK LAPTOP SISWA
Kesimpulan Diagram Merek Laptop :
Dari dua diagram di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa merek laptop yang paling dominan digunakan oleh siswa SMA Negeri 1 Ambarawa kelas XI adalah merek lain, seperti, Axioo, Apple, Hp, Lenovo, dan lain-lain. Dikatakan dominan karena didapat prosentase sebesar 37%. Dan Merek laptop yang paling sedikit dimiliki oleh siswa SMA Negeri 1 Ambarawa adalah merek laptop Asus, dengan prosentase 12%.
Modus Merek Laptop :
Merek Laptop lain-lain (Axioo, Apple, Hp, Lenovo, dan lain-lain)






DIAGRAM BATANG PEMANFAATAN LISTRIK SEKOLAH

DIAGRAM LINGKARAN PEMANFAATAN LISTRIK SEKOLAH



Kesimpulan Diagram Pemanfaatan Listrik Sekolah :
Dari dua diagram di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa pemanfaatan listrik sekolah di setiap kelas sangat sering dilakukan oleh siswa. Siswa memilih menggunakan listrik sekolah untuk mencharge laptop yang mereka gunakan. Prosentase yang didapat dari pemanfaatan listrik sekolah ini adalah 77%. Sedangkan yang tidak menggunakan listrik sekolah didapat prosentase sebesar 23%.
Prosentase ini menunjukkan bahwa siswa sangat membutuhkan energi listrik yang telah disediakan oleh sekolah
Modus Pemanfaatan Listrik Sekolah :
Pernah menggunakan listrik sekolah.

DIAGRAM BATANG TUJUAN PENGGUNAAN LISTRIK SEKOLAH




DIAGRAM LINGKARAN PENGGUNAAN LISTRIK SEKOLAH
Kesimpulan Diagram Tujuan Penggunaan Listrik Sekolah :
Dari dua diagram di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan dari penggunaan listrik sekolah kebanyakan digunakan untuk mengerjakan tugas sekolah. Prosentase yang didapat dari perhitungan ini adalah 34%. Dan tujuan lain siswa yang beragam seperti menonton film, dan lain-lain masuk ke dalam kategori terendah, yaitu 18%.
Modus Tujuan Penggunaan Listrik Sekolah :
Mengerjakan Tugas Sekolah







BAB V

PENUTUP
A.   Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah kami lakukan telah diambil kesimpulan bahwa siswa SMA Negeri 1 Ambarawa sebagian besar telah mempunyai laptop untuk menunjang proses belajar mengajar mereka. Mereka memanfaatkan energi listrik di sekolah agar penggunaan laptop semakin efektif. Tujuan pemakaian energi listrik ini juga banyak, antara lain bermain game, mengerjakan tugas, browsing, dan lain-lain.
Walau begitu, masih ada diantara 60 siswa yang menjadi responden tidak menggunakan listrik sekolah, dengan prosentase sebesar 23%. Ini menunjukkan bahwa penggunaan listrik di SMA Negeri 1 Ambarawa oleh siswa kelas XI SOSIAL masih membutuhkan peminimalisiran agar dapat menghemat energi listrik yang disediakan.

B.   Saran

Kami menyadari sepenuhnya dan telah berusaha sebaik-baiknya, namun laporan yang kami sajikan ini masih belum sempurna. Oleh karena itu kami berharap kritik dan saran ibu guru pembimbing dan para pembaca sekalian agar dalam penyusunan laporan selanjutnya dapat lebih baik lagi. Laporan Hasil kami ini masih perlu banyak revisi.
Akhir kata kami ucapkan permohonan maaf  atas segala kekurangan. Dan terima kasih atas perhatiannya.
Waalaikumsalam wr.wb







RPP Tugas Perkuliahan Pembelajaran Tematik/ Wawancara Pembelajaran Tematik



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Di Susun Guna Memenuhi Tugas Perkuliahan Pembelajaran Tematik
 Dosen Pengampu : Suwardi, M.Pd



 

Disusun Oleh:





 Oleh :
Nama   : Lukman Ma’arif
NIM    : 11511036

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDA’IYAH (PGMI)
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
SALATIGA
2014



A.    SD Kalibening, Narasumber Bapak Muhammad Rifai
      Dari hasil wawancara dengan Bapak Rifai, beliau mengatakan bahwa di SD Kalibening, sudah menerapkan sekolah inklusi. Hal ini tercermin pada salah satu murid di SD tersebut yang terdapat anak berkesulitan belajar.
      Beliau menjelaskan, anak tersebut bukanlah anak dengan cacat fisik maupun mental. Anak tersebut dilihat dari fisiknya normal. Ketika diikutkan dalam tes kecerdasan, anak tersebut tidak tergolong anak dengan IQ rata-rata, namun pertengahan antara IQ rata-rata dan dibawah rata-rata. Pihak sekolah telah memvonis anak tersebut bukanlah anak berkelainan mental, namun hanya anak yang memiliki kesulitan belajar.
      Dalam pelajaran biasa, anak tersebut cenderung sulit menerima pelajaran. Butuh perhatian khusus dari guru untuk menjelaskan secara rinci kepada anak tersebut. Bahkan dalam beberapa kesempatan, pihak sekolah memberikan semacam bimbingan belajar khusus diluar jam sekolah untuk mengejar materi yang belum dikuasai.
      Namun, bukan berarti anak tersebut tidak mempunyai kemampuan dibidang lain. Anak tersebut boleh lemah dalam bidang akademik, namun ketika ada sebuah perlombaan egrang tingkat SD di Salatiga, anak tersebut mampu berbicara banyak dan membuktikan bahwa kekurangannya dapat ditutupi dengan kemampuan lainnya. Dalam perlombaan tersebut, Dia memperoleh juara III. Menurut Bapak Muhammad Rifai, seharusnya Dia memperoleh juara I, akan tetapi karena faktor non teknis yakni egrangnya patah, dia terjatuh dan harus rela finish diurutan ke III.
      Di SD kalibening, sebenarnya sudah menerapkan sekolah inklusi, namun dalam pertemuan di gedung sinode, SD Kalibening belum masuk dalam nominasi sekolah inklusi. Untuk alasan kenapa belum masuk sebagai sekolah inklusi, beliau belum tahu secara pasti alas an kenapa belum masuk nominasi kelas inklusi di Salatiga.
      Untuk metode pembelajarannya, SD Kalibening menggunakan metode seperti disekolah lain. Khusus untuk anak yang mengalami kesulitan belajar, diadakan bimbingan belajar diluar jam sekolah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan di SD Kaklibening dalam memajukan dan menangani anak berkebutuhan khusus, salah satunya adalah kurangnya tenaga ahli yang khusus untuk menangani anak berkebutuhan khusus. Bapak Muhammad Rifai menjelaskan bahwa SD Kalibening seharusnya mempunyai tenaga pendidik khusus untuk menangani mereka yang berkebutuhan khusus. Namun karena kurangnya tenaga khusus tersebut, guru kelas berusaha secara total untuk melayani mereka. Salah satunya dengan memberikan pelajaran tambahan diluar jam sekolah.

B.     SMP N 2 Salatiga, Nara Sumber Bapak Waskito Asmara Adi, S.Pd.
Dari wawancara saya dengan Bapak Waskito, beliau menuturkan bahwa SMP N 2 Salatiga merupakan sekolah inklusif yang berbasis pada “CIBI” atau diartikan sebagai Cerdas Istimewa dan Bakat Istimewa. Cerdas Istimewa dapat tercipta karena SMP N 2 Salatiga  menggunakan dasar kurikulum pengayaan dengan prosedur  :
1.      Jam pelajaran tersendiri.
2.      Menggunakan persetujuan orang tua.
3.      Jumlah siswa pada setiap satu kelas dibatasi yaitu 24 siswa.
4.      Rata-rata IQ 125.
5.      Guru pembimbing rata-rata lulusan sarjana.
Di SMP N 2 Salatiga, terdapat kalas khusus yang merupakan kelas gabungan dari kelas-kelas reguler. Dari satu angkatan, yang terdiri dari beberapa kelas, diambil beberapa anak yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata untuk diberikan pelajaran tambahan diluar jam pelajaran reguler. Sebelumnya, anak-anak pilihan ini telah dijaring melalui nominasi teman sebaya, nominasi guru, kemudian diberikan tes. Dengan demikian maka akan terpilih anak-anak yang benar-benar mempunyai kemampuan istimewa.
Tujuan pengelompokkan ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan istimewa mereka. Ada tujuan jangka pendek dan jangka panjang dalam program ini. Program jangka pendekknya ialah adanya kompetisi antar siswa terpilih untuk mengembangkan kemampuan akademik mereka. Sedangkan tujuan jangka panjangnya ialah mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi ujian Nasianal. Karena tujuan utama program ini adalah meningkatkan nilai UN dan menungkatkan prestasi USN.
Dalam menangani anak berbakat ini, SMP N 2 Salatiga telah menunjuk tenaga-tenaga pendidik khusus yang ahli menangani anak-anak berbakat. Mereka ditugaskan memberikan pelayanan khusus kepada mereka untuk terus mengembangkan kemampuan mereka. Dalam satu minggu, ada 4 hari mereka dikumpulkan dalam satu kelas, diluar jam pelajaran reguler untuk menerima ilmu dari para tenaga pendidik khusus tersebut.
Dalam pemberian pelajaran, para tenaga pendidik tidak hanya menggunakan metode ceramah saja. Namun mereka menggunakan metode active learning yang menuntut para siswa aktif dan berpikir kritis dalam setiap pelajaran. Media yang digunakan pun sudah modern. Mereka sudah menggunakan IT, untuk menunjang pembelajaran.
Selain itu, kegiatan pembelajaran diluar jam reguler ini tidak hanya dilakukan didalam ruangan saja. Pihak sekolah menyadari bahwa apabila mereka hanya menerima pelajaran didalam ruangan saja, ditakutkan mereka akan cepat bosan sehingga motivasi mereka turun. Mengatasi hal ini, maka diadakan pembelajaran diluar ruangan (outdoor) . pembelajaran diluar ruangan menggunakan metode observasi atau pengamatan. Dengan ini maka mereka akan lebih aktif dan bersemangat dalam menuntu ilmu, serta meminimalisir adanya kejenuhan atau kebosanan jika hanya dilakukan didalam ruangan saja.

C.    SMP N 1 Salatiga, Nara Sumber Ibu Mudjiyati
         Program sekolahan di SMP N 1 Salatiga menggunakan program inklusi dan akselerasi. Kriteria anak:
1.      IQ minimal 130
2.      Kreatifikasi dan task commitment minimal baik
3.      Hasil tes akademik minimal 8
4.      Dari 70 orang yang mendaftar, hanya 14 orang yang diterima.
 Dalam kelas akselerasi, diterapkan kurikulum differensiasi. Didalam kelas, anak diwajibkan menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa komunikasi. Namun tidak untuk semua mata pelajaran. Penggunaan bahasa ingris ini hanya untuk pelajaran bahasa inggris dan pembahasan-pembahasan ringan, misalnya soal cuaca dan iklim.
Di SMP N 1 Salatiga, terdapat dua macam kelas. Yakni kelas reguler dan kelas akselerasi. Didalam kelas reguler, seperti halnya disekolah-sekolah lain, kurikulumnya sama. Sedangkan untuk kelas akselerasi, kurikulum merupakan kurikulum differensiasi. Yakni hampir sama dengan kurikulum nasional, akan tetapi diberi tambahan tugas dan materi pelajaran yang lebih kompleks.
Untuk penanganan dikelas akselerasi, ditangani oleh tenaga pengajar yang khusus menangani anak-anak berbakat. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan kemampuan akademik anak-anak berbakat. Untuk tes semester, kelas akselerasi dilakukan lebih awal dari kelas reguler. Bahkan pengambilan rapornya diterima ketika bulan oktober. Sedangkan untuk kelas reguler, pembagian rapor dilakukan pada pertengahan bulan desember.
Akan tetapi, setelah pembagian rapor kelas akselerasi (pada bulan oktober) siswanya tidak dapat langsung menikmati liburan tengah semester mereka. Untuk masa liburan kelas akselerasi, sama dengan kelas reguler. Karena setelah pembagian rapor, kelas akselerasi tetap masuk dan menerima pelajaran, akan tetapi materinya tidak ikut kurikulum, namun merupakan program pembelajaran yang telah dirancang pihak sekolah.
Sama halnya SMP N 2 Salatiga, SMP N 1 Salatiga juga menerapkan pembelajaran dengan menggunakan IT dan pembelajaran luar ruangan. Pembelajaran menggunakan IT bertujuan membekali siswa untuk peka terhadap perkembangan teknologi. Sedangkan pembelajaran luar ruangan bertujuan menghindari kejenuhan dan kebosanan apabila pembelajaran terus menerus dilakukan didalam ruangan.



PIDATO PERPISAHAN SEKOLAH BAHASA JAWA



PIDATO


Assalamualaikum Wr.Wb.

Nuwun Bapak/Ibu Kepala Sekolah ingkang kinurmatan, tamu undanganan, Bapak/Ibu Guru saha karyawan ingkang kula hormati,  tuwin rencang-rencang ingkang kula tresnani.

Puji syukur konjuk wonten ing ngarsanipun Gusti Allah ingkang Maha Asih, awit ing wekdal menika kita sedaya taksih pinaringan rahmat saengga ing wekdal menika kita saged makempal kanthi pinaringan karaharjan.

Kula minangka wakil saking siswa kelas IX, ngaturaken agunging panuwun ingkang tanpa upami dhumateng Bapak Ibu Guru, awit saking sih katresnan anggenipun nggulawentah dhumateng kula sekanca, saengga saged ngrampungaken kewajiban anggen kula sakanca ngangsu kawruh wonten ing pawitan menika.

Kula sakanca naming saged memuji, mugi-mugi sedaya amal lan kesaenan Bapak Ibu Guru pikantuk pinwales saking Gusti Allah ingkang Maha Agung, saha tansah pinaringan kasarasan, kawilujengan lan ketentreman saengga saged nggulawentah dhateng adhik-adhik sedaya ngantos dumugi paripurna kanthi biji ingkang maremaken.
Mboten kesupen kula sakanca ugi nyuwun pangapunten, awit kula sakanca asring ndamel Bapak Ibu duka lan kuciwa, awit saking atur saha solah bawa kula sakanca ingkang mboten mranani penggalih panjenengan sedaya.
Dhumateng Bapak/Ibu Guru lan adhik-adhik sedaya, sepisan malih kula ndedonga mugi tansah pinaringan rahmat saha barokahing Gusti Allah, Amin..
Wasana cekap semanten atur kula, menawi kathah kalepatan atur saha solah bawa ingkang boten mranani penggalih, kula nyuwun pengampunten.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

NAMA      :BAYU APRIYANTO
NO           : 06
KELAS      : IX B