Mentari
pagi telah melambaikan sinarnya kembali.
Ditemani nyanyian merdu burung gereja
pagi.Semua orang telah beranjak untuk pagi yang berseri,memulai aktivitas
diatas kursi hingga petang hari,meninggalkan buah hati dan suami untuk selembar
kertas gambar pahlawan.Terkecuali aku yang
masih sendiri menjalani hidup di dunia ini.
Oh tuhan kapan kah kau kirimkan
malaikat pemilik hati ini ??? yang menemani saat kubersimpuh diatas ssajadah
usang ini ? yang mengajarkanku dan membimbingku dissisa hidup ini ? yang
membangunkanku dan membukakan semua pintu di dunia ini? kukan slaalu menunggu jawabnmu
atas pertanyaanku ini ?.
Namun
jauh diatas sana dilangit ketujuh terbuka pintu untuk ribuan doa dari seluruh
penjuru umat manusia didunia,dan seperti panah yang diluncurkan oleh arjuna doa
ini samapai kepada-Nya dan terjawab oleh kalimat “Ya”.Pukul 08.00 pagi.
Saatnya
memulai aktivitas hari ini,namun entah mengapa aku merasa ada yang aneh disini
? seakan banyak hal tak terduga yang terjadi.Mungkinkah ini jawaban atas semua
untaian kata dalam setiap sujudku pada 1/3 malam suci yang selalu dinanti?
Mungkinkah itu?.
Pagi ini mungkin dapat dibilang hari mengesankan juga hari
kesialan,bangun kesiangan,meeting mendadak dengan client,serta adanya beberapa
schedjule yang membuatku gila dibuatnya…
sehingga tanpa kusadari aku memacu
mobilku dengan kecepatan tinggi bak pembalap F1 sedang merebutkan
kejuaraan, walaupun aku adalah seorang
wanita namun dalam hal kemampuan mengendarai mobil tentunya tidak dapat
diremehkan dan itu juga sudah diakui oleh beberapa temanku,namun entah mengapa
saat aku melintasi persimpangan jalan didaerah kemyoran, gadgetku berbunyi
memangilku untuk segera menanggapinya menyebabkan fokus dalam otak.ku terbagi
menjadi dua.
Sehingga tak sengaja aku menabrak seseorang yang pemuda berdasi
rapi memakai jas hitam sepatu mengkilap yang entah mengapa tiba-tiba nampang didepan mobil sedanku, hingga ia
tersungkur didepan lampu sign ...CITTTTTTTTTTTTTTT begitulah suara rem yang
kuinjak beberapa saat yang lalu…mobilku oleng hingga akhirnya berhenti karena
menabrak trotoar pembatas jalan.
Syukurlah tidak terjadi apa-apa pada diriku
hanya suara detak jantung yang semakin keras seperti suara kicau burung yang
bersahut-sahutan didalam sarang .Buru-buru aku keluar dari mobil dengan tujuan melihat keadaan orang tadi,,ternyata dia
sedang terkapar lunglai dijalan dengan dirubungi beberapa orang,walaupun sudah
lunglai dia masih tidak kehilangan nafsu bicaranya, bukanya disambut dengan obrolan yang lembut
aku malah disemprot dengan omelan garangnya, tidak hanya orang ini namun juga orang-orang
disekitarnya,ditambah lagi dengan
bentakannya seperti singa yang
gak pernah dikasih makn 7 hari7malam. Karena aku merasa akulah orang yang patut
disalhkan dan siap bertanggung jawab atas orang ini,maka kuputskan untuk
membawanya kerumah sakit,iya atau tanpa persetujuannya toh nantinya apabila
orang ini kenapa-napa aku juga yang repot, pikirku.Selama perjalanan hanya ada
keheningan dan deru suara ac mobil yang
sedikit bermasalah.
Hingga pada akhirnya aku tiba di salah satu rumah sakit
dikawasan Jakarta,saat aku ingin membantunya untuk turun dari mobil menuju ke UGD,entah mengapa ada hal yang
berbeda,aku tak sengaja menatap wajahnya,merasakan ada energi berbeda didalam
wajah itu, membuat energi yang entah dari mana asalnya menjalar keseluruh tubuhku
melalui nadi dan berhenti di pelupuk hati,aku tak tau perassaan apa ini ?aku
merasakan detak jantungku berdenyut lebih cepat,dan tak terasa kringat dingin
keluar dari pori-pori kulitku,hingga aku tersadar dari lamunan
kekagumanku, untungnya dia tidak melihat pipi tomat ku yang sempat memerah
karenanya,oh tuhan bayangkan saja jika ia tadi melihat ekspresi
kekagumanku,pasti malu aku.
Cepat-cepat kubantu dia masuk ruang UGD dengan
memapahnya,menyerahkannya ke suster yang telah siap berjaga dibalik tirai biru itu.
Terdengar
beberapa kali jeritan kesakitan dari balik tirai ,yang membuatku sedikit
merinding dibuatnya.Setelah beberapa saat munculah pemuda yang bisa dibilang
lumayan tampan,gagah,tinggi yang mungkin tadi membuatku sedikit
terkagum-kagum,ingatya hanya sedikit,sedikit!.dengan tertatih ia berjalan
dengan beberapa balutan di kepala tangan dan kaki tapi itu tidak membuat kadar
ketampananya berkurang,hanya saja jika
teringat tadi waktu dia mengoceh seperti burung beo
pagi tadi mebuatku sedikit ragu dan ilfil
melihat dia.Yang benar saja masa’ cowo bawelnya ngalahin cewe? Itu cowo atau
cewe?.tapi tanpa kuduga dia segera menghampiriku...dan menyapaku ’hei
embak.mbak tadi ya yang nabrak saya?’
‘iya.emang kenapa mas mau ngomel lagi ? kaya tadi pagi?
belum puas mas,ngomelnya
?mau ditambah lagi ngomel-ngomelnya ke saya
di tempat umum gini,gak malu mas ngomelin cewe di tempat umum begini ?’
sontak dia tersenyum lalu menjawab
dengan nada yang lembut yang gak bisa ku duga-duga sebelumnya’embaknya sotoy
dech... enggaklah saya malah mau ngucapin terimaksih sekaligus permintaan maaf,
tadi saya merasabersalah ngebentak-bentak
mbak didepan umum walaupun sebenernya kalau dipikir-pikir mbak juga salah loh...’kontan saja aku terategun
mendengarnya berasa seperti lagi ngedengerin bidadari surga lagi nyanyi
lembuttt banget .
Percakapanpun kembali berlanjut hingga kuketahui dia bernama
haekal, percakapan berlanjut di mobil
kita dari membicarakan hal yang penting hingga hal-hal yang tidak penting
asalkan Pwlah.
Dari situ aku tau sedikit tentang dia ternyata dia tidaklah
seperti yang aku pikirkan pertamanya.Dia orang yang menyenangkan,friendly,
sangat perhatian,rammah,cerdas,asik,tidak mebosankan,dan yang terpenting dia
adalah orang yang beriman dan tidak
neko-neko dan menghargai wanita tipeku bangetlah.
Akhirnya aku menghantarkanya
pulang,kasian juga lihat dia jika harus pulang dengan keadaan seperti itu.namun
percakapan dan proses pdkt kita tidak berhenti saampai disini,kita masih sering
chat bareng lewat via sms bahkan beberapa kali kita jalan bareng diwaktu
senggang.hingga pada suatu ketika kita menyempatkan diri jalan berdua menyusuri
luasnya jakarta dengan sepeda tua.
Bersendau gurau bersama melepaskan penat
kerja mengobati rasa rindu yang sudah lama tak bertemu.Di situ dia tanpa kuduga
memberiku kejutan yang sangat berarti dalam hidupku yang kupercaya akan menjadi sejarah dal
kehidupanku dan dia nantinya,setangkai bunga ia perssembahkan padaku dibawah
pohon bringingin tua di tepi kota yang ditemani suara riuh burung-burung gereja
,bahkan sang suryapun ikut tertawa ditemani angin sepoi yang menari-nari
melihat sepasang insan beradu kasih dibawah sana.
Bunga indah yang melambangkan
cinta sejati kesetiaan dan kebahagiaan yang abadi dialah setangkai mawar
putih.Aku tersipu malu melihatnya,tak menduga orang yang kukagumi ternyata juga menggagumiku oh tuhan inikah jawaban
atas untaian kata disetiap sujud senjaku yang selalu kupanjatkan pada 1/3 malam
terakhirmu ?
ooh.........Tuhan jika ini memang karuniaMu jika ini takdirmu restuilah dia
untuk selalu melindungiku.
Dan sebuah kata terucapn dari bibirnya ’wahai engkau
mutiara surga ,dalam permata akhlak mulia, engkaulah perhiasan terindah didunia
yang kutemui sepanjang kaki ini melangkah, sepanjang mata ini melihat,dan
sepanjang nafas ini berhembus.
Maka wahai engkau wanita sholehah yang akan slalu
kukagumi dan cintai, maukah engkau menjadi mukmim dalam setiap sholatku,menjadi
ibu dari anak-anakku,dan menjadi orang pertama yang berada disampingku saat
pertama mata ini mulai terbuka.hei.preety girl,what you me mind ?”saat itu aku
mulai menangis haru disitu aku merasa bahwa tuhan tak pernah melupakanku ataupun
mengabaikanku,aku tersadar bahwa dulu aku slalu merasa menjadi orang yang
tak pernah mensyukuri karunia nya tak percaya akan takdirnya dan kini aku
percaya bahwa sebuah impian kepercayaan doa usaha akan membuat lamunan dalam
impian menjadi kenyataan.
No comments:
Post a Comment